GridOto.com – Jangan salah pilih, ini perbedaan spesifikasi aki buat motor dengan sistem karburator dan sistem injeksi.
Meskipun sekilas sama secara fisik, aki motor sistem injeksi umumnya punya spesifikasi daya lebih besar dari motor sistem karburator.
Maklum saja, motor sistem injeksi modern memiliki berbagai perangkat elektronik yang tentu butuh arus yang juga lebih besar.
“Perangkat seperti ECM, injektor, fuel pump, sistem Idling Stop System di motor perlu daya yang stabil dan tentu lebih dari motor karbu yang tidak pakai perangkat tersebut,” ujar Ahmad Matin, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan
Baca Juga: Ada Yang Bingung, Ini Cara Periksa Volume Dan Kondisi Oli Mesin Motor
Membahas soal tegangan aki, baik motor karburator dan injeksi sama-sama pakai aki bertegangan 12 Volt.
Perbedaan ada pada Ampere Hour (Ah) yang besarnya tergantung dari kebutuhan setiap motor yang sudah ditentukan oleh pabrikan.
Sebagai contoh adalah Honda Vario karburator dengan Vario injeksi yang keduanya sudah pakai aki tipe Maintenance Free (MF).
“Honda Vario karbu pakai aki dengan kapasitas 3,5 Ah, sedangkan Honda Vario injeksi pakai kapasitas 5 Ah,” jelasnya.
Baca Juga: Knalpot Motor Meneteskan Air Saat Mesin Dipanaskan, Normal Enggak?
Adanya selisih 1,5 Ah itulah yang dibutuhkan untuk mengoperasikan beragam perangkat elektronik dan sistem injeksi di motor.
Namun kalian tidak perlu bingung, sebab tipe dan ukuran aki yang dipakai juga berbeda sehingga kecil peluangnya jika sampai tertukar.
Makanya, selain voltase, perhatikan juga nilai Ampere Hours (Ah) saat kalian ingin mengganti aki di motor.