GridOto.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mengaku tak peduli dengan kritik yang menyebut dirinya kurang pantas menggantikan Valentino Rossi karena belum mreaih kemenangan di MotoGP.
Pada MotoGP 2019 lalu, Fabio Quartararo sukses meraih 7 podium dan 6 pole position, serta duduk di peringkat lima pada klasemen akhir.
Namun, Fabio Quartararo belum sekalipun meraih kemenangan di kelas MotoGP.
Meski belum pernah menang di MotoGP, Quartararo tetap dapat kepercayaan tinggi dari Yamaha yang menunjuknya sebagai pengganti Valentino Rossi.
Baca Juga: Pulang dari Markas KTM, Danilo Petrucci dan Manajernya Bisa Tersenyum Lebar Gara-gara Hal Ini
Pada akhir Januari lalu, Quartararo pun menandatangani kontrak dua tahun untuk jadi tandem Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha mulai 2021.
Banyak orang menyambut baik langkah Yamaha itu, namun tak sedikit pula yang melempar kritik pada pabrikan asal Jepang tersebut.
Quartararo dinilai belum layak jadi pengganti Rossi karena belum terbukti bisa merebut kemenangan di kelas MotoGP.
Meski begitu, Quartararo mengaku tak peduli dengan kritikan tersebut.
Baca Juga: Bos Tim Petronas Yamaha Berharap MotoGP Malaysia 2020 Tetap Bisa Digelar
"Saya tak peduli jika harus pindah ke tim pabrikan Yamaha tanpa kemenangan, karena toh saya telah mengerahkan segalanya setiap waktu," kata Quartararo dilansir Gridoto.com dari Motorsport-total.com.
"Jika akhirnya memang terjadi, yakni pindah tim tanpa kemenangan, maka terima saja bahwa begitulah adanya," ujar Quartararo.
Meski belum pernah menang di MotoGP, bukan berarti Quartararo tak bekerja keras demi meraih hasil baik.
Ia menyebut memenangi balapan bukanlah perkara mudah, tapi tentu Quartararo takkan pernah menyerah demi mendapatkannya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Padat, Fabio Quartararo Berharap Terhindar dari Cedera
"Seumur hidup, saya tak pernah berlatih sekeras sekarang. Saya tak meragukan kemampuan saya, tapi meraih kemenangan di MotoGP memang tantangan yang sangat besar," imbuhnya.
"Saya akan berusaha sebaik mungkin, tapi takkan masalah jika saya belum menang saat pindah tim nanti," tutupnya.