Walau Terhambat Pandemi Covid-19, Pembangunan JLS Tuban Tetap 'Digas', Begini Perkembangannya

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 18 Juni 2020 | 19:42 WIB

Jalan Lingkar Selatan Tuban (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Meski di tengah pandemi Covid-19, pengerjaan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Tuban, Jawa Timur tahap dua tetap dilanjutkan.

Proyek pembangunan JLS Tuban ini dikatakan memakan anggaran kurang lebih Rp 70 miliar dari APBD Tuban tahun anggaran 2020.

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menuturkan, pengerjaan JLS tetap dilanjutkan dan saat ini sudah ada pemenang lelang proyeknya.

Diketahui pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 7 Km itu dibagi menjadi tiga paket yang diberikan pada tiga kontraktor.

Baca Juga: Jangan Sampai Kecele, Beberapa Ruas Jalan di Kabupaten Sidoarjo Bakal Diganti Namanya

"Lelang sudah dilakukan. Tinggal kontrak agar segera dikerjakan. Ada tiga paket pengerjaan untuk proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tuban ini. Kami berharap desember selesai," ungkap Noor, dilansir dari Surya.co.id

Paket pertama yaitu ruas jalan Jarum-Tegalagung, Kecamatan Semanding dimenangkan oleh PT Sugih Waras Jaya dengan nilai Rp 18,6 miliar.

Kemudian paket kedua yakni ruas jalur Tegalagung-Kembangbilo dipegang oleh PT Asri Jaya Putra Perkasa Jombang dengan nilai Rp 14,4 miliar.

Terkahir paket ketiga yaitu ruas jalan Kembangbilo-Bogorejo dimenangkan PT Tectonia Grandis Surabaya dengan nilai Rp 20,2 miliar.

Sementara itu, Ketua DPRD Tuban, Miyadi mengatakan, anggaran untuk pembangunan JLS Tuban tidak terkena refocusing dan telah dilakukan lelang.

"Jalan Lingkar Selatan (JLS) tidak terkena refocusing, yang lain ada yang masuk refocusing," tegas Miyadi.

Sedikit informasi, pembangunan JLS Tuban tahap pertama telah selesai dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp 68 miliar dari APBD Tuban tahun anggaran 2019.

Pembangunan pada tahap pertama dibagi menjadi tiga paket yang dikerjakan tiga kontraktor.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Flyover Dilanjutkan, Jalan Jakarta di Kota Bandung Dibikin Macet Lagi

Paket pertama dipegang oleh PT Telaga Pasir Kuta dengan nilai Rp 16 miliar.

Lalu paket kedua dan ketiga dikerjakan oleh PT Tectonia Grandi dan PT Sugih Waras Jaya dengan nilai masing-masing Rp 15,5 miliar.

Proyek jalan lingkar sepanjang 14 Km tersebut ditargetkan akan selesai di tahun 2021 mendatang.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Meski Masih di Tengah Pandemi Covid-19, Proyek JLS Tahap Dua di Tuban Tetap Lanjut Dikerjakan