Modifikasi Audio MINI Cooper, Referensi Sistem Standar Internasional

Radityo Herdianto - Kamis, 18 Juni 2020 | 16:00 WIB

Reference Car Sistem Audio Garapan Cartens Autosound dan Audio Plus Indonesia (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Bengkel spesialis audio Cartens Autosound bekerja sama dengan Ground Zero Germany dan Audio Plus Indonesia membangun sebuah MINI Cooper 5-Door 2017 sebagai referensi sistem audio dengan standar internasional.

Audio MINI Cooper 5-Door 2017 ini mengacu pada tiga standar dari pihak Ground Zero Germany, Audio Plus Indonesia dengan standar Asia, dan Cartens Autosound sebagai instalatur di Indonesia.

"Head unit masih bawaan mobil karena secara fitur sudah cukup mumpuni, optimalisasi suara audio fokus di perangkat seperti speaker, amplifier, subwoofer, prosesor, dan kabel audio," tekan Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia kepada GridOto.com.

Sistem audio yang digunakan mobil ini adalah 2-Way, menggunakan sepasang speaker tweeeter wide band Ground Zero GZPF 40SQ dan sepasang speaker mid-woofer Ground Zero GZPK 16SQ.

Audio Plus Indonesia
Speaker Mid-Woofer Ground Zero GZPK 16SQ

Baca Juga: Audio Plus Indonesia Luncurkan Produk Peredam Mobil, Tawarkan Keunggulan Selain Meredam Suara

"2-Way dipilih karena mengingat luas area kabin yang kecil sehingga sudah cukup optimal, kalau pakai 3-Way dikhawatirkan terlalu banyak rentang frekuensi yang dihasilkan banyak speaker dan terjadi bentrok pantulan suara," tekan Andreas.

Pemasangan tweeter diletakan pada pilar A mobil dengan dudukan berbahan aluminium, serta pemasangan speaker mid-woofer dibuat dudukan baru di posisi dekat door pocket tanpa mengubah dudukan speaker bawaan mobil.

"Tweeter nantinya fokus untuk menghasilkan frekuensi tinggi seperti vokal atau melodi nada tinggi di atas 2.000 Hz, sedangkan frekuensi mid-range dibatasi di mid-woofer di rentang 70 Hz sampai 2000 Hz untuk memadatkan suara," ujar Andreas.

Untuk menghasilkan dentuman efek bass supaya suara yang dihasilkan lebih tebal, digunakan speaker subwoofer pasif Ground Zero GZPW 10SQ berukuran 10 inci yang dipasang di area bagasi mobil dan menghadap ke atas agar pantulan suara langsung menyebar ke seluruh kabin mobil.

Audio Plus Indonesia
Speaker Tweeeter Wide Band Ground Zero GZPF 40SQ

Baca Juga: Muncul Suara Bising dari Audio Mobil, Bisa Jadi Dari Sini Sumbernya

"Subwoofer pasif mengambil power dari amplifier, nantinya kekuatan frekuensi 20 Hz sampai 70 Hz mengikuti karakter suara mid-range dan high supaya tidak over bass yang terlalu menggebuk dan merusak karakter suara keseluruhan," terang Andreas.

Lanjut Edy Susanto, pemilik bengkel spesialis Cartens Autosound, untuk mendukung sumber tenaga speaker untuk menghasilkan suara, disematkan tiga amplifier dengan dua channel dari Ground Zero GZPA 2SQ.

"Kenapa 3 amplifier, supaya kekuatan frekuensi yang dihasilkan tetap stabil dan tidak membebankan tenaga listrik yang bisa bikin drop dan mengurangi kualitas suara yang dihasilkan," jelas Edy.

Dua power amplifier digunakan untuk memberikan tenaga listrik masing-masing ke tweeter dan mid-woofer di sebelah kiri dan kanan, serta satu power amplifier digunakan untuk memberikan sumber tenaga subwoofer pasif.

Audio Plus Indonesia
Subwoofer Pasif, 3 Power Amplifier, dan Digital Signal Processor dari Ground Zero yang Dipasang di Reference Car Sistem Audio Mobil

Baca Juga: Upgrade Audio Mobil, Kualitas Suara yang Dihasilkan Harus Seperti Ini

"Kalau satu amplifier untuk kedua mid-woofer misalkan, kalau speaker kiri kabel bisa sejajar, yang kanan harus crossing dan kabelnya lebih panjang jadi tidak efektif dan menambah jarak sumber listrik ke speaker yang bisa menyebabkan delay," sebut Edy.

Set up audio 2-Way dengan 3 amplifier ini didukung dengan Digital Signal Processor (DSP) GZDSP 6-8X PRO yang berfungsi untuk mengatur fase serta jarak dan arah rentang suara yang dihasilkan agar tidak bentrok dan seimbang.

"Sifat DSP ini lebih untuk mengoreksi suara noise atau delay dari kecepatan frekuensi suara yang tidak bisa diatur dari penempatan sudut kemiringan dan posisi speaker," tutur Edy.

Lanjut Edy, mengubah karakter frekuensi suara dari DSP sebenarnya hanya merusak karakter suara asli yang dihasilkan, jika ada perubahan posisi atau penambahan orang di dalam maka frekuensi suara harus diatur kembali dari DSP dan dinilai tidak optimal.

Audio Plus Indonesia
Instalasi Kabel Audio Tchernov Cable untuk Sistem Audio Mobil

Baca Juga: Muncul Suara Bising dari Audio Mobil, Bisa Jadi Dari Sini Sumbernya

Yang terakhir dan tidak kalah penting, penggunaan kabel audio dari Tchernov Cable Classic Line Anniversary Edition dipilih karena menggunakan bahan utama Beryllium.

"Beryllium punya hambatan arus listrik yang rendah, gejala delay terhadap suara yang dihasilkan bisa diminimalisir sehingga tidak balap-balapan," terang Edy.

Pemasangan kabel juga sangat diperhatikan karena dibuat berjauhan untuk kabel tweeter dan mid-woofer kiri dan kanan dengan jalur kabel bodi atau kabel massa.

"Kalau berdekatan, kabel massa itu menghasilkan induksi yang mengganggu aliran listrik ke speaker, nantinya suara speaker bisa muncul noise atau bising," tutur Edy.

"Adanya reference audio car ini diharapkan supaya pemilik mobil tahu bagaimana standar dalam modifikasi audio mobil yang benar untuk menghasilkan kualitas suara audio yang optimal," tutup Andreas.