GridOto.com – Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton terus menunjukkan perlawanannya terhadap rasisme. Pada GP F1 Austria nanti, ia akan berlutut untuk mendukung gerakan Black Lives Matter.
Ketika balap F1 kembali di GP Austria, 5 Juli mendatang, Lewis Hamilton akan memperlihatkan kepada publik atas dukungannya untuk gerakan Black Lives Matter.
Yaitu dengan cara berlutut, seperti dilakukan banyak orang setelah insiden tewasnya George Floyd di Amerika Serikat.
Lewis hamilton sebagai satu-satunya pembalap F1 berkulit hitam, sering membela gerakan anti-rasisme Black Lives Matter.
Baca Juga: Lawan Rasisme, Lewis Hamilton Dapat Dukungan Penuh dari Formula 1
Ia mendapatkan momentum ini setelah pembunuhan George Floyd, seorang pria Arika-Amerika, oleh seorang perwira polisi berkulit putih di Minneapolis, Amerika, 25 Mei lalu.
Dikutip GridOto.com dari marca.com, seorang juru bicara F1 telah meyakinkan Sportsmail, bahwa, “Ini adalah masalah yang sangat penting dan kami mendukung siapa pun yang ingin menunjukkan dukungan mereka dalam perang melawan rasisme.”
Sementara itu Anthony Hamilton, ayah pembalap tim Mercedes ini mengatakan, itu bukan hanya masalah anaknya.
Baca Juga: Balap F1 2020 Segera Dimulai, Lewis Hamilton Masih Ngeri Virus Corona di Negaranya
"Seharusnya semua (orang) F1 dan FIA, mengatakan 'Di balapan pertama, mari berlutut, tidak hanya mendukung Black Lives Matter, tetapi untuk semua yang telah menderita dan menderita Covid',” katanya.
“Jadi saya tidak berpikir, berlutut hanyalah tanggung jawab Lewis. Ini adalah tanggung jawab semua F1 untuk berlutut," kata Anthony Hamilton.
Putaran pertama balap F1 2020 akan dimulai di Red Bull Ring, Austria, 5 Juli mendatang.