GridOto.com – Tim Renault melakukan tes mobil F1 di Red Bull Ring, Austria, menjelang dimulainya balap F1 2020. Tetapi kok Red Bull kesal?
Sejumlah tim melakukan pemanasan menjelang musim balap tahun ini, melakukan tes menggunakan spek mobil dua tahun sebelumnya.
Namun tim Red Bull dan McLaren tidak bisa, karena dua tahun lalu mobil mereka pakai merek mesin yang beda dengan sekarang.
Nah, dilansir GridOto.com dari f1i.com, bos motorsport Red Bull, Helmut Marko tidak senang karena Red Bull Ring mengizinkan tim Renault melakukan tes mobil F1 di sini.
Baca Juga: Tim Mercedes dan Ferrari Tes Mobil F1, Tim Red Bull Harus Gigit Jari
Tim Renault melakukan tes dua hari di sirkuit yang akan menjadi tuan rumah untuk seri pembuka F1 2020 itu.
Artinya kurang dari tiga minggu lagi sirkuit itu menjadi tempat persaingan ketika GP F1 Austria digelar pada 5 Juli.
Sirkuit di Spielberg itu dimiliki oleh Red bull, sirkuit dikelola oleh perusahaan terpisah - Projekt Spielberg - yang memberi lampu hijau untuk Renault.
"Ini hasil yang bagus dari Projekt Spielberg bahwa mereka memberi trek menjadi pesaing," ejek Helmut Marko, dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: Tim AlphaTauri Akan Ngebut di Sirkuit Imola, Boleh Pakai Mobil Baru?
"Anggap saja itu isyarat yang sangat murah hati," lanjutnya.
Pasalnya, tim Red Bull Racing tidak dapat melakukan tes karena mobil 2018-nya didukung oleh mesin Renault, kini tim bekerja sama dengan Honda.
Sementara itu pembalap tim Red Bull, Max Verstappen mengaku tidak masalah tidak bisa melakukan tes.
Ia menganggap, akan bisa mendapatkan kecepatan dalam beberapa lap pada latihan pertama di akhir pekan F1 Austria.