GridOto.com - Pmebalap tim Pramac Racing, Jack Miller, mengaku harus menghadapi beberapa risiko demi membela tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2021.
Jack Miller menyatakan bahwa ia bertekad membayar penuh kepercayaan yang telah diberikan Ducati.
Kabar Miller merapat ke tim pabrikan Ducati sejatinya sudah konsisten jadi pembicaraan di paddock sejak awal 2019.
Meski begitu, akhirnya kontrak tersebut benar-benar resmi ia genggam pada akhir Mei lalu.
Baca Juga: Ini Alasan Ducati Cuma Kasih Kontrak 1 Tahun Buat Jack Miller
Kini, Miller merasa bisa lebih fokus menjalani musim terakhirnya dengan Pramac Racing.
"Menyambut musim baru usai urusan tahun depan selesai bakal bagus. Waktu yang akan bicara, tapi saat ini rasanya membantu, mengingat semua telah ditandatangani," kata Miller dilansir GridOto.com dari The-Race.com.
"Biasanya, saya tampil baik sampai saatnya negosiasi kontrak tiba, goyah sedikit, lalu kembali tampil baik. Jadi semoga tahun ini yang baik-baiknya saja terjadi," ujar Miller.
Miller pun menyatakan bahwa sejak membela Pramac Racing pada 2018, targetnya adalah naik ke tim pabrikan sesegera mungkin.
Baca Juga: Ducati Merasa Paling Rugi Akibat Pandemi Covid-19 di MotoGP 2020, Ini Alasannya!
Pada musim 2019, Miller yang menggunakan Desmosedici spek pabrikan sukses merebut lima podium.
Miller pun dikabarkan dapat tawaran menggiurkan dari Red Bull KTM Factory Racing, namun ia justru menolak.
Pembalap asal Australia ini pun mengaku lebih memilih membela tim pabrikan Ducati, sesuai impiannya sejak lama.
Namun, Miller harus lapang dada hanya menerima kontrak setahun dan gaji yang kabarnya hanya bernilai 1 juta euro per musim atau senilai Rp 16 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 15.943).
"Target utama saya sejak bergabung ke Pramac Racing adalah membela tim pabrikan Ducati, saya telah ambil beberapa risiko demi dapat kesempatan itu,"
"Kontrak setahun, gaji yang sangat rendah, hanya karena saya masih muda dan mampu menerimanya demi masuk tim pabrikan. Tapi ini adalah jalan paling jelas bagi saya," ungkapnya.