GridOto.com - Kondisi master rem mobil yang bermasalah bisa menimbulkan risiko saat mobil dikemudikan di jalan raya.
Pasalnya, master rem bertugas memberikan tekanan hidrolik menuju kaliper rem yang menekan kampas rem.
Bila master rem bermasalah maka tekanan hidrolik akan berkurang dan tidak cukup kuat menekan piston kaliper
Bahkan bisa membuat tekanan rem tidak ada sama sekali yang biasa disebut rem blong.
Untuk itu perlu dilakukan pengecekan secara fisik agar menghindari rem bermasalah.
Baca Juga: Begini Efek Pengereman Kalau Drum Rem Teromol Mobil Mulai Habis
"Kalau secara fisik kerusakan master rem harus dilihat dengan jeli," sebut Harry, Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic.
"Mater rem itu kan ada tabung minyak rem dan ada batas upper dan lower," tambahnya.
Kalau minyak rem ada di batas bawah lower bahkan habis sama sekali, berarti ada kebocoran yang terjadi.
Setelah itu lihat kondisi master rem, apakah ada rembesan minyak rem dan menetes.
"Kalau ada basah karena minyak rem, berarti seal master rem sudah jebol," sebutnya.
Baca Juga: Drum Rem Teromol Ternyata Ada Usia Pakainya, Lihat dari Sini
Seal karet master rem yang jebol membuat minyak rem keluar dari master rem.
"Dan bisa dilihat juga saat mobil dipindahkan dari parkiran dan lihat apakah ada tetesan minyak rem," sebutnya lagi.
Bila kerusakan tidak terlalu parah, saat darurat bisa diakali dengan menambahkan minyak rem sebelum menuju bengkel untuk penggantian master rem.
Namun, bila rem sama sekali blong karena kebocoran parah, mobil harus di derek menuju bengkel.