GridOto.com - Jika kita melihat di pasaran, jenis oli mesin yang digunakan untuk mobil Low Cost Green Car (LCGC) memiliki spesifikasi khusus.
Bila dilihat oli mesin mobil LCGC memiliki angka viskositas rendah (0W-20 atau 0W-30) dan dibekali dengan identitas "eco".
Bukan tanpa alasan, begini penjelasan produsen oli mengenai mesin mobil LCGC menggunakan spesifikasi oli khusus.
"Secara konstruksi mesin mobil LCGC itu kecil dan ringkas, sehingga rongga antar komponen memiliki celah yang sempit," ujar Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia saat ditemui GridOto.com.
Angka viskositas oli yang rendah berarti oli semakin encer, ini diperlukan untuk proses pelumasan sampai ke bagian yang mengalami friksi di celah sempit.
Baca Juga: Isi Nitrogen Bikin Umur Ban Mobil Lebih Awet? Begini Penjelasannya
"Pelumasan komponen lebih optimal, gerak mekanikal komponen jadi lebih lancar dan mencegah keausan," tutur Alvin.
Lanjut Alvin, penggunaan identitas "eco" bukan sekedar embel-embel, karena oli untuk mobil LCGC mengejar fungsi efisiensi bahan bakar.
"Oli mobil LCGC ditambahkan zat aditif yang membentuk molekul oli untuk mereduksi friksi dari komponen yang bergerak tetap lancar dengan celah yang sempit," jelas Alvin.
Alvin mengklaim, semakin lancar gerak komponen di dalam mesin akan meringankan kerja mesin yang meminimalisir loss power.
"Tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak perlu mengangkat beban kerja mesin yang berat, konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien," terang Alvin.