Untuk proses restorasinya, Dega mengaku lumayan kesulitan dalam mencari spare part Sanex QJ50 ini.
"Betul mas, agak kesulitan di pencarian sparepart skutik ini. Musti rajin-rajin memantau marketplace sama forum khusus pecinta matic 2 tak. Beberapa part juga saya dapat impor malahan," ucap Dega.
"Makanya proses restorasi ini yang memakan biaya dan waktu lebih besar ketimban proses finishingnya," lanjutnya.
"Saya cuma bermain di kosmetik bodi luarnya. Main painting dan decal, sama beberapa part aftermarket. Paling yang musti custom itu bagian headlamp, jok, sama knalpot. Selebihnya itu saja," kata Dega.
"Ohya kalau mau lebih hedon lagi ya bisa, nanti pakai part lebih premium. Tentunya biaya bakal lebih banyak hehe," seloroh Dega.