Naik Ojol Bawa Helm Sendiri, KYT Sebut Ini Peluang yang Baik

Wisnu Andebar - Minggu, 14 Juni 2020 | 19:05 WIB

Ilustrasi driver ojek online (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Tarakusuma Indah sebagai produsen helm merek KYT, INK, MDS, BMC, dan Hiu, optimis penjualannya akan meningkat seiring diperbolehkannya ojek online (ojol) mengangkut penumpang.

Sebab, penumpang ojol diharuskan membawa helm sendiri sebagai bentuk pencegahan Covid-19 dari helm yang dipakai secara bergantian.

Hal itu diatur dalam Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Nomor 105 Tahun 2020 tentang Pengendalian Sektor Transportasi untuk Pencegahan Covid-19 di Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.

Simon Mulyadi, Promotion Manajer PT Tarakusuma Indah mengatakan, bahwa kebijakan tersebut tentunya dapat kembali menggairahkan minat konsumen untuk membeli helm.

Baca Juga: Penumpang Ojek Online Harus Bawa Helm Sendiri, RSV Helmet: Bisa Meningkatkan Penjualan

"Kami optimis soal ojol ini merupakan peluang yang baik, khususnya menambah konsumen baru maupun lama," ujarnya kepada GridOto.com, Minggu (14/6/2020).

Menurutnya, dengan diharuskannya penumpang membawa helm sendiri, akan berimbas terhadap penjualan.

"Dampaknya ke peningkatan penjualan kami," terangnya.

Baca Juga: Intip Layanan Servis Helm KYT di Arena Balap, Apa Saja yang Dikerjakan?

Hal senada juga diungkapkan oleh Richard Ryan, Executive Director RSV Helmet.

Ia beranggapan, dengan diterapkannya protokol kesehatan membawa helm sendiri untuk penumpang, turut memengaruhi minat beli konsumen.

"Bisa, karena orang kan jadi beli helm sendiri-sendiri, tidak tukar pakai helm yang disediakan oleh pihak ojol," pungkasnya.