GridOto.com - Pembalap tim Alfa Romeo Racing, Antonio Giovinazzi, mengaku tak mau meniru jejak Charles Leclerc yang langsung pindah ke Ferrari setelah satu musim jadi pembalap F1.
Menurut Giovinazzi cara tersebut tak sejalan dengan prinsipnya dan ia merasa masih butuh belajar banyak di tim seperti Alfa Romeo Racing.
Lagipula, Giovinazzi percaya peluangnya untuk menjadi pembalap Ferrari masih terbuka lebar karena dirinya masih bagian dari keluarga tim tersebut.
Masih menjadi keluarga karena Giovinazzi sendiri adalah pembalap jebolan dari akademi Ferrari.
Baca Juga: Sirkuit Imola Dapatkan Lisensi Grade 1 FIA, Bakal Kembali Gelar F1?
Alasan tersebutlah yang membuat Giovinazzi tak merasa kecewa ketika kesempatannya untuk menggantikan Sebastian Vettel di Ferrari pada F1 2021 tertutup.
Ia mengaku pengalamannya yang baru semusim belum pantas dan cukup untuk balapan sebagai pembalap Ferrari.
"Saya tahu bahwa Leclerc juga memiliki satu musim dan kemudian langsung pergi ke Ferrari," kata Giovinazzi dilansir GridOto.comd ari Crash.net.
"Tetapi menurut saya, jika kami melihat ke belakang, kami masih berjuang di paruh musim kedua dengan mobil Alfa Romeo," sambung Giovinazzi.
Baca Juga: Balap F1 Azerbaijan, Singapura, dan Jepang 2020 Resmi Dibatalkan
"Tapi saya masih menjadi bagian dari Ferrari dan juga apa yang dikatakan Mattia Binotto selaku team principal Ferrari, bahwa mereka masih memantau saya," tambahnya.
Antonio Giovinazzi mengatakan target utamanya saat ini adalah meraih hasil yang bagus bersama tim Alfa Romeo.
"Saya masih seorang pembalap Ferrari, jadi saya yakin saya mungkin memiliki kesempatan (untuk menjadi pembalap Ferrari di masa depan)," tutupnya.