GridOto.com - Melihat semakin banyaknya pembelian melalui tukar tambah selama masa pandemi Covid-19, membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hadirkan penawaran menarik untuk layanan jual beli mobil bekas resminya, Auto Value.
Adapun penawaran menarik ini berupa esktra cashback senilai jutaan rupiah, diberikan bagi calon konsumen yang ingin menukarkan mobil lamanya dengan Suzuki All New Ertiga, XL7 dan SX4 S-Cross.
"Selama Juni hingga Juli 2020 Auto Value memberikan penawaran menarik berupa extra cashback Rp 3 juta untuk pembelian All New Ertiga, lalu extra cashback Rp 4 juta untuk pembelian XL7 dan SX4 S-Cross melalui program trade-in," ujar Hendro Kaligis, selaku Head of Business Development SIS dalam siaran resminya, Jumat (12/6/2020).
"Extra cashback ini adalah tambahan manfaat selain dari program penjualan reguler yang berlaku di masing-masing wilayah," imbuhnya.
Baca Juga: Apresiasi Tenaga Medis, Suzuki Auto Value Berikan THR hingga Salon Mobil Gratis
Hendro menjelaskan, program trade-in ini berlaku untuk semua kendaraan penumpang (passenger car) dari berbagai merek, dengan tahun produksi 2011 hingga 2019.
Namun tetap dengan syarat dan ketentuan berlaku, yakni bagi konsumen yang tinggal di wilayah Jabodetabek kendaraannya harus memiliki pelat nomor 'B'.
Sementara bagi konsumen yang tinggal di wilayah Surabaya dan sekitarnya harus berpelat nomor 'L', 'W'. atau 'N'.
Untuk pengajuannya pun cukup mudah, tinggal menghubungi dealer resmi Suzuki atau outlet Auto Value terdekat.
Baca Juga: Penjualan Mobkas Anjlok Imbas Corona, Auto Value Siasati dengan Cara Ini
Nantinya tim Auto Value akan menghubungi pelanggan untuk membuat janji agar dapat melakukan valuasi nilai mobil secara langsung, dengan waktu dan tempat yang dijanjikan sebelumnya.
Selain itu, ia juga memastikan seluruh prosesnya dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur Suzuki Hygine Commitment, demi memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggannya.
"Tim Auto Value yang melakukan valuasi nilai kendaraan dipastikan dalam kondisi sehat, menggunakan masker, dan menggunakan hand sanitizer sebelum dan setelah melakukan proses penilaian," papar Hendro lagi.
"Upaya ini kami lakukan untuk memberikan layanan terbaik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan demi kebaikan bersama," tutupnya.