GridOto.com - FIA dan Ferrari telah meluncurkan program baru untuk menemukan dan mendukung pembalap wanita pada Kamis (11/6/2020) lalu.
Program ini merupakan kerja sama antara Komisi Perempuan Motorsport FIA dan Ferrari Driver Academy (FDA) yang diberi nama Girls on Track-Rising Stars.
Ajang ini merupakan dukungan untuk mencari pembalap wanita berusia 12 sampai 16 tahun untuk berkarir di dunia motorsport.
Dikutip dari Grandprix247.com, skema dari program ini yakni FDA bermaksud untuk mengontrak dua pembalap selama empat tahun, yang akan menerima dukungan pendidikan dan 'tiket masuk' dalam kejuaraan Formula 4.
Baca Juga: Tim Mercedes dan Ferrari Tes Mobil F1, Tim Red Bull Harus Gigit Jari
“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan FIA dalam program Girls on Track - Rising Stars yang inovatif ini,” ujar salah satu pejabat FDA.
Ia menjelaskan program ini akan membantu anak-anak untuk berkembang dalam olahraga ini.
“FDA telah beroperasi selama lebih dari satu dekade hingga saat ini, tidak hanya mencari dan mendukung driver terbaik, kami juga mengajarkan pendidikan budaya, teknis dan etika pada mereka. Dengan gagasan ini, kami ingin memperluas operasi kami untuk memasukkan anak-anak perempuan yang ingin dalam olahraga ini," terangnya.
Tidak hanya itu, mereka juga menyadari bahwa saat ini masih sulit bagi wanita untuk maju dalam dunia balap mobil.
Baca Juga: Mengenang Maria Teresa de Filippis, Pembalap Wanita Pertama dalam Sejarah F1
Program Girls on Track ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan lebih banyak lagi wanita muda ke olahraga paling bergengsi yang ada saat ini.
"Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti kita akan melihat lagi seorang wanita berlaga dalam perlombaan Kejuaraan Dunia Formula 1 untuk pertama kalinya sejak 1976," katanya.
Hingga saat ini, terdapat 20 wanita dari lima benua yang telah dipilih untuk bersaing dalam laga balap yang direncanakan akan digelar di Sirkuit Paul Ricard pada bulan Oktober mendatang.
Nantinya, akan dipilih 12 pembalap untuk mengikuti tahap berikutnya, menghadiri kamp pelatihan karting dan F4 sebelum dipilih lagi sebanyak 4 orang.
Baca Juga: Ferrari Luncurkan Akademi Pembalap di Australia, Targetkan Pembalap dari Australia dan Asia
Nantinya, keempat orang tersebut akan mengikuti kursus satu minggu di Ferrari Driver Academy pada bulan November.
F1 dan FDA berharap dapat menemukan pembalap wanita pertama sejak Lella Lombardi yang membalap di F1 Austria 1976.