GridOto.com – Tidak ada satupun mobil yang dapat bekerja tanpa sistem kelistrikan.
Sistem kelistrikan pada mobil memegang peranan penting, mulai dari menyalakan mesin, proses pemantikan bahan bakar, hingga menyalakan peralatan elektronik mobil seperti lampu, klakson, dan audio.
Mengingat betapa luasnya peranan sistem kelistrikan mobil, kita sebagai pemilik mobil juga harus mengetahui masalah-masalah apa saja yang dapat menyerang sistem tersebut.
Dave Stribling, dalam bukunya Auto Repair & Maintenance, menjelaskan ada 6 masalah yang umum terjadi pada sistem kelistrikan mobil.
(Baca Juga: Pernah Dengar Istilah SLI pada Aki Mobil? Ternyata Ini Maksudnya)
1. Sekring putus
Setiap komponen elektronik biasanya memiliki sekringnya masing-masing.
Sekring berguna untuk mencegah kerusakan pada komponen elektronik ketika ada arus berlebih dengan cara memutus dirinya, sehingga aliran listrik pun juga ikut terputus.
Sekring yang sudah putus harus diganti dengan sekring baru yang spesifikasinya identik.
2. Bohlam lampu putus
Seiring waktu dan pemakaian, filamen dalam bohlam lampu akan terputus dan mati.
Cara penggantian lampu yang terputus dapat berbeda-beda untuk setiap mobil, maka dari itu kita harus mengeceknya di buku pedoman masing-masing mobil.
(Baca Juga: Jangan Tunggu Mogok, Berikut 8 Langkah Perawatan Rutin Aki Mobil)
3. Aki mati
Aki pada mobil memiliki usia pemakaiannya dan perlu diganti secara berkala.
Namun, seringkali aki juga mengalami kerusakan prematur akibat penggunaan serta perawatan yang tidak tepat.
Pastikan untuk membeli aki yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan ketika mengganti aki yang mati.
4. Kerusakan pada sistem pengisian aki
Aki mobil harus secara terus menerus diisi ulang menggunakan komponen alternator pada mobil.
Jika sistem pengisian ini bermasalah, maka aki dapat mengalami tekor karena kurang pengisian atau justru rusak karena pengisian berlebih (overcharging).
Koneksi yang bersih sangat penting bagi proses pengisian aki, serta pastikan juga komponen pengisian aki dapat mensuplai listrik yang cukup apabila kalian memasang peralatan elektronik tambahan yang haus energi pada mobil.
(Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 3 Hal yang Bisa Bikin Aki Mobil Cepat Rusak)
5. Kerusakan pada sistem starter mesin
Proses starter dijalankan oleh komponen starter motor/ dinamo starter yang dapat rusak akibat panas, karat, dan keausan pada gigi motor tersebut.
Di samping itu, proses starter mesin adalah bagian yang sangat menyedot energi dibanding proses kelistrikan lainnya, sehingga sambungan kabel yang bersih dari karat serta tidak mengalami kerusakan juga sangatlah esensial.
6. Masalah grounding
Setiap sirkuit listrik harus kembali ke sumber asalnya (grounding) melewati chassis mobil yang berbahan logam dan terhubung ke aki mobil lewat sambungan kabel.
Grounding tersebut dapat terganggu apabila baut yang menahan kabel longgar, atau kabel mengalami kerusakan atau karat.