Bearing Roda Mobil Dibiarkan Rusak, Harus Siap Terima Risiko Ini

Ryan Fasha - Selasa, 16 Juni 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi cek bearing roda mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Agar as roda bisa berputar pada porosnya dibutuhkan bearing.

Bearing pada roda ini selain menahan momen puntir, bearing juga menahan beban hentakan jalanan yang disalurkan roda.

Seiring pemakaian waktu, bearing roda mobil bisa menjadi rusak.

Kerusakan pada bearing roda harus dirasakan pemilik mobil dan juga di cek langsung pada bagian roda.

Namun, masih banyak juga yang tidak mengganti bearing roda bila diketahui sudah rusak.

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi bearing roda mobil

Baca Juga: Perlu Waspada, Ini Biang Keladi Bearing Roda Mobil Bisa Rusak

"Bearing roda memang tidak luput dari kerusakan, maka dari itu harus dicek dan diganti bila rusak," ucap Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot.

"Kalau dibiarkan rusak dan dipakai terus bisa mengganggu kenyamanan dan merusak komponen lainnya," tambahnya.

Komponen seperti ban bisa mengalami keausan yang tidak merata.

Kaki-kaki seperti ball joint juga bisa menjadi cepat rusak karena bearing roda yang rusak menyebabkan vibrasi yang parah.

Sokbreker pada bagain roda tersebut juga bisa berkurang umurnya akibat bearing roda rusak.

ryan/gridoto.com
Bearing ada di setiap roda mobil

Baca Juga: Mengenal Komponen Metal Duduk Kruk As Mesin Mobil, Ini Fungsinya

"Sokbreker pada roda yang bearingnya rusak bisa cepat masa pakainya lagi-lagi akibat vibrasi pada roda sehingga bisa mengganggu kenyamanan saat mengemudi," sebut Sam panggilan akrabnya.

"Jadi ada baiknya lakukan penggantian segera bila kondisi bearing roda sudah rusak," tutup Samsudin.