GridOto.com – Akibat adanya pandemi virus corona membuat motor jarang dipakai dan rentan jadi tempat hewan bersarang, ini sebabnya.
Bukan hanya bikin motor kotor dan timbul bau tidak sedap, komponen di motor juga berisiko mengalami kerusakan kalau hewan sudah bersarang.
Nah ternyata salah satu sebab utamanya adalah lokasi parkir menjadi faktor mengapa hewan pilih bersarang di motor.
“Kalau area sekitar motor terparkir cenderung kotor atau dekat dengan tong sampah risikonya lebih besar dilalui hewan untuk dijadikan sarang,” terang Adi Prasodjo, kepala bengkel Yamaha Dinamika Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Arti Titik Kuning di Dinding Ban Motor
Karena lama tidak dipakai, motor yang kondisinya cenderung dingin, gelap dan lembab membuat hewan tersebut tertarik tinggal di dalam motor.
Peluangnya semakin besar kalau motor dibiarkan dalam kondisi kotor atau tidak dicuci setelah terakhir dipakai beraktifitas.
Saat musim hujan, hewan seperti tikus atau semut juga memilih tempat yang cenderung aman dari terkena air langsung.
“Umumnya hewan ini tinggal di bagasi, area mesin atau bagian yang posisinya tersembunyi, sehingga baru terlihat saat bodi motor dilepas,” ungkapnya.
Baca Juga: Merawat Jaket Riding Polyester Gampang, Bisa Awet Asal Hindari Hal Ini
Selain bisa berdampak buruk bagi mesin atau kelistrikan, motor yang jarang dipanaskan menjadi tempat ideal bagi hewan untuk dijadikan sarang.
“Suara mesin yang hidup dan hawa panas yang dihasilkan secara rutin dapat meminimalisir risiko hewan memilih bersarang di motor,” lengkap Adi.