GridOto.com - Tim Williams akan dijual karena mengalami kebangkrutan akibat kerugian dalam 2 tahun terakhir ditambah kriris imbas Covid-19.
Jika tak dapat pembeli, tim Williams bisa saja keluar dari balapan F1.
Dua pembalap, George Russell, dan seorang debutan, Nicholas Latifi, terancam gagal balapan di musim ini.
Jika dibeli seseorang pun, dua pembalap belum tentu aman karena pemilik baru punya kewenangan memilih pembalapnya.
Baca Juga: Tim Mercedes dan Ferrari Tes Mobil F1, Tim Red Bull Harus Gigit Jari
Beberapa nama kabarnya siap membeli salah satu tim tersukses di F1 ini.
Salah satunya adalah Michael Latifi, ayah Nicholas Latifi, pengusaha besar asal Kanada.
Sebelumnya, Michael Latifi, lewat perusahaannya Latrus Racing, sudah memberikan pinjaman dana ke Williams di awal tahun ini.
Perusahaannya yang lain, yakni Sofina Foods, juga jadi sponsor tim.
Latifi kabarnya jadi orang terkuat yang akan membeli tim demi anaknya bisa terus balapan, di samping urusan bisnis tentunya.
Kabarnya Latifi akan mengeluarkan 135 juta euro untuk menyelamatkan tim Williams agar tetap di grid.
Baca Juga: Jika Pol Espargaro Gabung Repsol Honda, Miguel Oliveira Bakal Promosi ke Pabrikan KTM?
Uang itu senilai hampir Rp 2,2 triliun (kurs 1 euro senilai Rp 16.133 per 11 Juni 2020).
Nama lain yang masuk kandidat ada Dmitry Mazepin, konglomerat yang juga ayah dari Nikita Mazepin, pembalap Formula 2.
Mazepin pernah akan membeli tim Force India untuk anaknya bisa balapan sebelum kalah dari Lawrence Stroll yang juga ayah pembalap, Lance Stroll.