GridOto.com – Mengendarai mobil di iklim panas Indonesia tentu tidaklah nyaman tanpa kehadiran perangkat AC.
Namun, seperti layaknya sistem lain pada mobil, komponen AC dapat mengalami masalah dan mempengaruhi kinerjanya.
Berikut ini adalah 4 masalah yang umum terjadi pada sistem AC mobil, yang GridOto.com ambil dari buku Auto Repair & Maintenance karya Dave Stribling.
(Baca Juga: Ada Bunyi Kasar Di Kompresor AC Mobil, Hati-hati Bagian Ini Rusak)
1. Kebocoran
Sistem AC adalah sistem yang tertutup dan tidak mengijinkan adanya kebocoran sedikitpun untuk dapat berfungsi normal.
Kebocoran pada sistem AC dapat terjadi pada bagian seal, katup, dan pipa-pipa saluran.
Menambahkan refrigeran pada sistem yang bocor dapat menjadi solusi sementara, namun tidak akan menyelesaikan masalah secara permanen.
2. Kerusakan kompressor
Kompressor adalah komponen yang sangat vital bagi sistem AC.
Kerusakan pada kompressor dapat terjadi ketika magnetic clutch tidak berfungsi, sehingga kompressor tidak dapat berputar atau justru berputar secara terus menerus.
(Baca Juga: AC Mobil Mulai Enggak Dingin, Bisa Jadi Komponen Ini Bermasalah)
3. Bau tidak sedap
Mengingat cara kerja AC yang melibatkan perbedaan suhu udara, kondensasi atau pengembunan akan dapat dengan mudah terjadi.
Air yang terbentuk dari pengembunan ini biasanya akan menetes dan dibuang.
Namun, jika saluran pembuangan tersebut tersumbat, maka dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri, yang berujung pada bau tidak sedap dari sistem AC.
4. Filter yang kotor dan tersumbat
Filter kabin berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam sistem AC.
Seiring waktu dan pemakaian, filter ini akan tersumbat akibat debu-debu yang menempel.
Akibatnya akan membuat AC tidak dingin, hembusannya pelan, serta menimbulkan bau yang tidak sedap.