Motor Lama Tidak Dipakai Jangan Lupa Isi Angin Ban, Ini Alasannya

Muhammad Farhan - Kamis, 11 Juni 2020 | 15:40 WIB

Ilustrasi alat pengukur tekanan angin ban motor (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Motor yang lama disimpan dalam kondisi terparkir atau tidak dipakai, jangan lupa isi angin ban, ini alasannya.

Anjuran untuk tetap di rumah yang sempat berlaku tentu membuat banyak motor yang biasa rutin dipakai jadi tidak digunakan.

Nah sebelum motor kembali dipakai beraktifitas, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah periksa dan isi angin ban.

"Jika dibandingkan dengan motor yang rutin dipakai, tekanan ban motor yang lama terparkir cenderung lebih cepat berkurang," jawab Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT. SRI, produsen FDR Tire.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Sok Ohlins Punya Posisi Tabung Berbeda Atau Terpisah

Hal ini sebenarnya wajar, sebab ban memiliki pori-pori yang bereaksi dengan permukaan keramik atau semen.

Sifat keramik atau semen yang cenderung dingin membuat pori-pori karet ban jadi terbuka dan membuat angin lebih mudah keluar.

Meskipun ban terlihat masih padat dan keras saat ditekan, disarankan untuk isi angin ban setelah motor lama tidak dipakai.

"Karena konstruksi ban motor dibuat lebih kaku dari ban mobil, pengecekan perlu pakai alat pengukur tekanan angin ban supaya akurat," jelasnya.

Baca Juga: Hindari Crankcase Pecah, Begini Cara Bongkar Standar Tengah Yang Macet

Jika dipaksa digunakan dalam kondisi kurang angin, banyak dampak negatif yang bisa terjadi saat dipakai berkendara.

Seperti mengganggu kestabilan motor, konsumsi bensin lebih boros, dan risiko ban habis tidak rata, retak atau benjol.

Makanya, banyak manfaat yang didapat dengan menjaga tekanan angin ban tetap ideal.

Jadi, sebelum dipakai beraktifitas lagi, pastikan dulu tekanan ban kalian sudah sesuai rekomendasi pabrikan.