Standar Tengah Macet Jangan Diketok Sembarangan, Bisa Rusak Banyak!

Uje - Rabu, 10 Juni 2020 | 17:40 WIB

standar tengah metic (Uje - )

GridOto.com - Standar tengah motor matic rawan macet jika jarang digunakan atau dirawat.

Karena posisinya yang ada di bawah standar tengah atau standar dua ini memang rawan menumpuk kotoran.

"Efeknya nanti standar tengah itu macet dan keras saat mau dipakai," ucap Agung Manullang dari bengkel Kumis Project.

Mau sekuat apapun kaki standar tengah tetap tidak akan bisa turun.

Baca Juga: Mulai Rp 300 Ribuan, Segini Harga Jasa Servis Rutin Sokbreker Ohlins

"Soalnya kotorannya menumpuk di as, selain itu per-nya juga mati makanya tidak bisa turun," tambah Agung yang buka di daerah Rawa Lumbu, Bekasi.

Agung mengungkapkan banyak mekanik yang berusaha mengetok standar tengah yang macet.

"Tujuannya biasanya untuk bikin standar bisa berfungsi, atau mau copot baut yang juga macet kalau standarnya mau dibongkar," tambahnya lagi.

"Tapi kalau diketok seperti itu efeknya malah bisa bikin kerusakan lain, crankcase bisa pecah tuh," wantinya.

Baca Juga: Bukan Cuma Mesin, Ini Penyebab Sokbreker Ohlins Perlu Servis Berkala

Istimewa/Agung Manullang
Standar tengah yang macet

Sementara harga crankase CVT sendiri tidak murah.

"Makanya, saran saya tidak perlu diketok secara berlebihan, baiknya coba bersihkan dulu di area baut-bautnya kalau mau bongkar," lanjutnya lagi.

"Ini menghindari kerusakan yang merembet, soalnya permasalahan standar tengah ini sebetulnya sepele," tutup Agung.

Tuh, jangan asal ketok aja ya!