Hyundai Creta di India Laris Manis Meski Ada Pandemi, Bakal Bernasib Samakah Jika Jadi Masuk Indonesia?

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 10 Juni 2020 | 15:19 WIB

Hyundai Creta (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Meski sedang terjadi pandemi Covid-19, pabrikan mobil asal Korea Selatan mampu menorehkan catatan penjualan apik dibanding lawan-lawannya.

Compact SUV-nya, Hyundai Creta menjadi mobil terlaris di India berdasarkan penjualan di bulan Mei.

Tak hanya melawan pandemi, nama Creta juga mampu menumbangkan Maruti Suzuki Ertiga yang sebelum-sebelumnya bercokol lama di puncak klasemen penjualan mobil baru di India.

Melansir Drivespark.com, Hyundai Creta selama Mei laku sebanyak 3.212 unit.

Baca Juga: Audi Tak Lagi Jadi Pemeran Utama Dalam Film Spider-Man, Tergeser Produsen Mobil Ini

Raihan tersebut meraup 8,9 persen penjualan mobil baru di India yang totalnya sekitar 36 ribu unit.

Beberapa waktu lalu, sebuah Hyundai Creta terpantau sedang melenggang di jalanan Tanah Air.

Hal tersebut terlihat dari foto yang diunggah akun Instagram @herianto_0141.

Instagram.com/herianto_0141
Hyundai Creta terpantau di jalanan Indonesia

Dalam foto tersebut, bagian belakang Hyundai Creta nampak ditutupi kain hitam dan menggunakan pelat nomor putih.

Sedangkan 2/3 bagian lain tak diselimuti kamuflase.

Adanya hal tersebut seperti menjadi petunjuk bakal hadirnya compact SUV ini di Tanah Air.

Baca Juga: Video Ulasan Hyundai Ioniq Electric VS Nissan Leaf VS Tesla Model 3 VS BMW i3s

Hyundai Creta atau yang dikenal sebagai ix25 di Korea Selatan sudah memiliki dua generasi.

Generasi pertama keluar pada 2014 yang akhirnya mendapat pembaharuan di tahun 2019.

Drivespark.com
Hyundai Creta

Di India generasi kedua Hyundai Creta baru rilis pada Maret 2020 lalu sebelum diberlakukannya lockdown.

Ada tiga jenis mesin yang ditawarkan di sana.

Yakni mesin diesel 1.500 cc, mesin bensin 1.500 cc dan 1.400 cc yang sudah dilengkapi turbo.

Dengan prestasinya di India, dapatkah Hyundai Creta mempenetrasi pasar dalam Negeri yang saat ini didominasi merek Jepang?