GridOto.com – Rem parkir adalah komponen yang tidak bisa dipisahkan dari mobil apapun.
Setiap mobil pasti memiliki rem parkir, baik dalam bentuk rem parkir elektris yang dioperasikan lewat tombol, atau rem parkir mekanikal yang dioperasikan dengan tuas.
Kedua jenis rem parkir tersebut masing-masing memiliki masalahnya sendiri dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Rem parkir elektris menggunakan komputer dan motor listrik untuk mengoperasikan rem pada kedua roda belakang.
Rem parkir ini biasanya rentan bermasalah pada bagian sensor parkirnya.
(Baca Juga: Street Manners: Bolehkah Mengerem Pakai Rem Parkir Saat Rem Blong?)
Kerusakan ini dapat terjadi akibat terkena air saat mencuci atau melewati banjir sehingga terjadi korsleting.
Untuk harga modul sensor rem parkir elektris sendiri cukup mahal, bahkan untuk mobil mewah harganya bisa mencapai belasan juta rupiah.
Di sisi lain, rem parkir mekanikal menggunakan kabel baja yang terhubung dengan tuas untuk mengoperasikan kedua rem belakang.
Permasalahan yang sering terjadi pada rem parkir mekanikal ini adalah tarikan rem parkir menjadi tinggi dan rem tidak pakem, biasanya dikarenakan kampas rem yang sudah tipis.
Solusinya cukup simpel, yaitu dengan melakukan penggantian kampas rem, baik OEM atau aftermarket, serta melakukan penyetelan tarikan kabel rem.