Bos Dorna Sports Ragu Fabio Quartararo Bisa Hentikan Dominasi Marc Marquez

Nur Pramudito - Selasa, 9 Juni 2020 | 11:36 WIB

Bos Dorna Sports Ragu Fabio Quartararo bisa menghentikan dominasi Marc Marquez di MotoGP 2020 mendatang (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta memberikan komentar terkait persaingan Fabio Quartararo dan Marc Marquez di MotoGP 2020 mendatang.

Meski Quartararo menunjukkan potensi besar, tetapi Ezpeleta ragu melihatnya bisa menghentikan dominasi Marquez.

Performa Quartararo di MotoGP 2019 memang mengejutkan banyak pihak.

Sebagai pembalap debutan di kelas MotoGP, Quartararo langsung bersinar dengan mengantongi enam pole position dan tujuh podium.

Baca Juga: Hampir Pasti! Tanda Tangan Kontrak Valentino Rossi dan Tim Petronas Yamaha

Tidak heran, Yamaha langsung memberikan promosi cepat kepadanya agar tidak direbut oleh tim pabrikan lain.

Meski pamor Quartararo sedang melonjak, tetapi kemampuannya masih dianggap kurang matang.

Untuk meramaikan persaingan papan atas, Quartararo mungkin masih bisa melakukannya dengan mudah.

Akan tetapi, menghentikan dominasi Marquez tentu butuh usaha yang begitu keras.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Akan Perpanjang Kontrak Sebelum MotoGP 2020 Dimulai Kembali

Quartararo yang hanya memiliki pengalaman setahun di ajang MotoGP akan sulit melakukan hal tersebut.

"Anda takkan pernah tahu. Tadinya juga tak seorang pun memperhitungkan untuk Fabio tahun lalu, dan ia malah tampil sangat baik," kata Ezpeleta dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Kini, Fabio disebut-sebut sebagai pembalap yang akan menghentikan dominasi Marc. Walaupun saya pribadi belum mengetahui apakah ia bisa melakukannya," jelas Ezpeleta.

Dominasi Marquez selama tiga tahun terakhir memang tergolong sangat kuat.

Baca Juga: Mulai Pahami Motor Suzuki, Joan Mir Targetkan Naik Podium di MotoGP 2020

Marquez berhasil menjadi juara dunia MotoGP dengan relatif tanpa perlawanan yang ketat.

Quartararo harus bisa membuktikan bahwa ia adalah sosok yang tepat untuk dipilih Yamaha dalam mengakhiri dominasi Marquez.