GridOto -Hari ini tepat 43 tahun lalu Toyota Kijang resmi diluncurkan di Indonesia.
Toyota Kijang resmi diluncurkan di Indonesia pada Kamis, 9 Juni 1977 di Hotel Hilton, Jakarta.
Selama 43 tahun ini Toyota Kijang Innova sudah hadir di Indonesia sebanyak 6 generasi.
Mulai dari Toyota Kijang Buaya (1977-1981), Toyota Kijang Doyok (1981-1986), Toyota Kijang Super (1986-1996), Toyota Kijang Kapsul (1986-2004), Toyota Kijang Innova (2004-2015) sampai Toyota Kijang Innova Reborn (2015-sekarang).
Nama Toyota Kijang sendiri merupakan akronim dari Kerjasama Indonesia-Jepang.
Baca Juga: Ini Pengembangan Mesin Toyota Kijang Super yang Jarang Diketahui Orang
Toyota Kijang lahir karena pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto mengeluarkan program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KNBS) pada awal 1970.
Tujuannya adalah menciptakan kendaraan niaga produksi dalam negeri dengan harga terjangkau sehingga bisa dibeli masyarakat banyak sebagai alat transportasi dan distribusi barang.
Kebijakan ini disambut sejumlah merek mobil seperti Datsun, Volkswagen, General Motors, dan tentu saja Toyota.
Proyek pembuatan Basic Utility Vehicle (BUV) dimulai Toyota pada 1972 di bawah pimpinan oleh Osamu Ohta dan Ohyama sebagai chief engineer.
Setelah 5 tahun dikembangkan, prototipe Toyota Kijang generasi pertama diperkenalkan di Jakarta Fair 1975 yang berlangsung 14 Juni-19 Juli.
Baca Juga: Mau Beli Toyota Kijang Super Bekas, Pahami Dulu Jenis Bodinya
Dua tahun kemudian baru Toyota Kijang resmi diluncurkan dan masuk ke jalur produksi.
Toyota Kijang generasi pertama dengan kode bodi KF10 dibekali mesin 3K yang merupakan bensin 4-silinder OHV berkapasitas 1.200 cc yang dikombinasikan transmisi manual 4-speed.
Toyota Kijang ini dipanggil "Kijang Buaya" gara-gara kap mesinnya yang bisa terbuka hingga samping bodi.
Pada 1981 Toyota Kijang generasi kedua (KF20) yang beken dipanggil "Kijang Doyok" diperkenalkan di Indonesia.
Generasi awal masih pakai mesin 3K 1.300 cc, tapi pada 1985 ia mendapat mesin baru dengan kode 5K (4-silinder 1.500 cc) yang dikawinkan sama transmisi manual 4-speed.
Baca Juga: Harga Bekas Rp 25 Jutaan, Ini 10 Fakta Unik Toyota Kijang Super
Toyota Kijang ini selain dirakit oleh tiga karoseri utama yang diawasi langsung PT Toyota-Astra Motor (TAM), yaitu Nusa Cendana Harum, Nasmoco Auto Body, dan Superior Coach, juga dirakit oleh sejumlah perusahaan karoseri lokal lainnya.
Toyota Kijang Super merupakan nama populer generasi ke-3 yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 1986.
Toyota Kijang Super di Indonesia juga bisa dibagi berdasarkan jenis teknologi perakitan bodi yang dipakai.
Pertama ada Toyota Kijang Super Full Pressed Body (FPB) yang dijual pada periode 1986-1992.
Kedua ada Toyota Kijang Super Toyota Original Body (TOB) yang dipasarkan 1992-1996.
Baca Juga: Toyota Kijang Pertama yang Pakai Diesel, Tahu Harga Barunya Berapa?
Selama 10 tahun dijual di Indonesia Toyota Kijang Super mendapatkan sejumlah pengembangan pada mesinnya.
Toyota Kijang Super saat pertama diluncurkan pada 1986 masih menggunakan mesin 5K 1.486 cc dengan teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar dan untuk pertama kalinya pakai transmisi manual 5-speed.
Pada 1989 mesin Toyota Kijang Super mendapat update ringan berupa penggunaan visco fan di radiator dan pada 1992 dapat karburator baru serta pipa exhaust lebih besar.
Pada 1995 Toyota Kijang generasi ketiga mendapatkan mesin baru dengan kode 7K yang memiliki kapasitas 1.781 cc.
Toyota Kijang generasi keempat (KF60) alias "Kijang kapsul" diluncurkan pada Januari 1997.
Baca Juga: Speedometer Toyota Kijang Innova Generasi Awal Rusak, Ini Penyebabnya
Nama Kijang Kapsul karena bodinya didominasi garis bulat, sebuah ubahan besar dibanding generasi sebelumnya.
Di Toyota Kijang Kapsul untuk pertama kalinya semua jok penumpang sudah menghadap depan, dibekali mesin diesel 2.446 cc (2L), dan diberi sistem bahan bakar injeksi (tahun 2000).
Pada 2004 Toyota Kijang generasi kelima (AN40) diluncurkan di Indonesia sebagai bagian proyek IMV (Innovative Multipurpose Vehicle) yang kemudian kondang dengan sebutan "Kijang Innova".
Perubahan desain drastis, aplikasi mesin baru, dan meningkatnya kualitas berkendara membuat Toyota Kijang Innova laris manis diburu konsumen.
Tak heran, Toyota Kijang Innova bisa diproduksi sebanyak 450.000 unit selama 11 tahun, sekaligus menjadi model Kijang yang paling lama dijual sampai saat ini.
Pada 2015 Toyota Kijang Innova AN140 alias "Innova Reborn" diluncurkan di Indonesia dan masih dijual hingga saat ini.