GridOto.com – Sistem knalpot dihadapkan pada lingkungan kerja yang ekstrim saat pengoperasian mobil berlangsung.
Konsekuensinya, sistem knalpot dapat mengalami kerusakan dengan mudah, terutama yang berkaitan dengan aliran dan emisi gas buang yang dihasilkan.
GridOto.com kali ini ingin membahas 6 masalah yang umum terjadi pada sistem knalpot mobil, yang diambil dari buku Auto Repair & Maintenance karya Dave Stribling.
(Baca Juga: Sistem Gas Buang pada Mobil Tersumbat, Inilah yang Terjadi pada Mesin)
1. Exhaust manifold bocor
Kebocoran dapat terjadi karena exhaust manifold retak dan berubah bentuk, atau bisa juga akibat baut penahannya longgar.
Bergantung pada besarnya kebocoran, akan timbul suara mulai dari tap, tap, tap yang kecil hingga suara gemuruh yang keras ketika mesin berjalan.
Kebocoran juga dapat terdeteksi lewat noda kehitaman pada permukaan manifold yang berasal dari gas buangan yang keluar.
(Baca Juga: Sistem Gas Buang Mobil Juga Bisa Tersumbat Loh, Inilah 3 Penyebabnya)
2. Kebocoran pada gasket sambungan pipa knalpot
Gasket, atau seal di antara 2 sambungan pipa knalpot, dapat bocor dan rusak.
Jika kebocoran terjadi, biasanya suara knalpot akan terasa lebih kencang serta terlihat serbuk residu berwarna hitam yang menempel pada sisi sambungan pipa knalpot.
3. Tersumbat atau terkontaminasinya catalytic converter
Residu oli mesin atau karbon dapat menyebabkan sumbatan pada catalytic converter yang berujung pada penurunan performa mesin.
Selain itu, kontaminasi juga dapat terjadi pada catalytic converter akibat penambahan bahan aditif ke mesin yang tidak sesuai, sehingga reaksi katalis tidak dapat berjalan sempurna dan memperburuk emisi kendaraan.
(Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Fungsi Lubang Kecil pada Muffler Knalpot Mobil)
4. Kerusakan pada sensor oksigen
Sensor oksigen bertugas untuk mengukur kadar oksigen pada gas buang dan memberikan masukan bagi sistem komputer mobil untuk mengatur kadar campuran udara-bahan bakar.
Masalah pada sensor oksigen biasanya ditandai dengan lampu “check engine” yang menyala, serta munculnya kode error ketika pengecekan ECU.
5. Kebocoran serta penyumbatan pada pipa knalpot
Pipa knalpot dapat mengalami kebocoran akibat benturan atau karat.
(Baca Juga: Exhaust Manifold Retak, Inilah Dampaknya bagi Performa Mesin Mobil)
Kebocoran juga akan membuat suara knalpot menjadi lebih keras, serta berpotensi menimbulkan bahaya karena dapat menyebabkan gas beracun masuk ke dalam kabin mobil.
Selain kebocoran, penyumbatan juga dapat terjadi bagian ini, yang dapat mengakibatkan turunnya performa mesin secara signifikan.
6. Kerusakan pada komponen penopang pipa knalpot
Komponen pipa knalpot yang rusak dapat menyebabkan pipa knalpot membentur ke bodi mobil atau terseret di permukaan jalan.