GridOto.com - Pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah mulai diberlakukan oleh beberapa wilayah di Indonesia.
Seperti di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang sedang merancang pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Kebijakan itu langsung dijadikan peluang oleh pihak District 1 Meikarta, Lippo Cikarang dengan mengubah lahan parkirnya menjadi lokasi nonton bioskop atau 'drive thru dine in'.
Pengelola menyiapkan layar besar di lahan parkir yang berkapasitas 100 mobil.
Di layar itu, pengunjung bisa langsung menyaksikan siaran yang ditampilkan pengelola mulai dari informasi seputar Covid-19, soal new normal, hiburan bahkan pertandingan sepak bola.
Para pengunjung diimbau untuk mengubah frekuensi radio 89.90 FM untuk mendengarkan suara dari dalam mobil.
Menurut Sosiawan, format 'drive thru dine in' itu dibuat mengikuti aturan 'physical distancing'.
"Begitu pengunjung masuk di kawasan Meikarta District 1, mobil akan melewati proses pengecekan, hingga orang-orangnya dicek suhu badan," kata Sosiawan saat ditemui GridOto.com, Minggu (7/6/2020).
Baca Juga: Update Harga Mobil Baru Renault Juni 2020, Termurah Rp 149 Jutaan!
Sosiawan menjelaskan, nantinya petugas juga akan memeriksa apakah penumpang mobil sesuai protokol Covid-19.
"Hanya berpenumpang maksimal 50 persen dari kapasitas tempat duduk mobil," paparnya.
Dari hasil pantauan GridOto.com pengunjung juga harus menggunakan masker meski berada di dalam mobil. Pengelola juga menyiapkan 'hand sanitizer'.
Di lahan parkir yang dijadikan 'drive thru dine in' hanya diizinkan ada 30 mobil. Satu mobil dengan mobil lainnya berjarak satu hingga dua meter.
“Diberi jarak untuk 30 mobil saja karena kan sesuai yang belanja saja. Ini sebenarnya lahan parkirnya untuk 100 mobil, selebihnya parkir di tempat lain yang enggak ada layar,” kata Andika.
Menariknya, bagi yang ingin menonton film tidak dikenakan tarif alias gratis untuk pengunjung yang parkir di tempat itu.
Waktu pengunjung di tempat itu pun terbatas, hanya diperbolehkan 1,5 jam.
“Dibatasi juga waktunya maksimal 1,5 jam kami pikir kan makanan sudah di-deliver lah, jadi sudah bisa ninggalin tempat,” ucapnya.