Tak Cuma Aprilia, Kepergian Pol Espargaro Membuka Pintu KTM Buat Danilo Petrucci

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 7 Juni 2020 | 14:00 WIB

Danilo Petrucci (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Ducati, Danilo Petrucci, ingin tetap berada di MotoGP musim 2021 mendatang.

Usai tak dipilih Ducati, Petrucci punya opsi untuk bergabung ke tim Aprilia Gresini.

Masalah internal khususnya kasus Andrea Iannone membuat peluang Petrucci terbuka lebar.

Jika Iannone tidak bisa balapan, Petrucci berpeluang besar masuk.

Baca Juga: Tim Mercedes Anggap Max Verstappen Sebagai Ancaman Utama di F1 2020

Namun berita sensasional yang beberapa hari ini mengguncang MotoGP, yakni soal Pol Espargaro yang akan direkrut Repsol Honda memberikan Petrucci peluang lain.

Jika Pol Espargaro berlabuh ke Repsol Honda, KTM akan kehilangan figur besar.

KTM bisa bermasalah jika hanya mengandalkan pembalap mudanya saja.

Makanya sosok Petrucci bisa jadi pilihan.

"Rencana A bertahan di MotoGP," kata Petrucci dilansir GridOto.com dari Sky Sport Italia.

"Sudsh bertahun-tahun aku mencari kesepakatan dengan Aprilia tapi aku bisa lanjut di Ducati, dari tim bawah hingga membela tim pabrikan. Aku tertarik dengan motor baru Aprilia. Tapi mereka juga menunggu situasi pembalapnya," jelas PetruX.

Petrucci agak tidak enak menunggu kasus Iannone, apalagi terkesan nasib buruk Iannone malah jadi rejekinya.

Baca Juga: Balap Mobil Formula W-Series 2020 Khusus Wanita Resmi Dibatalkan

"Aleix Espargaro pantas bertahan, lalu ada pertanyaan soal Iannone yang mana tidak diketahui akhirnya. Aku menghormati Andrea, jadi aku minta maaf jika tempatnya kurebut karena hukuman itu," sambung PetruX.

"Berita baru soal Pol Espargaro ke Honda memberi skenario baru. Aku ingin ke Aprilia atau KTM karena keduanya sedang berkembang. Keputusan Pol hengkang sangat mengejutkan karena dia pusat kemajuan proyeknya," jelas pembalap asal Terni ini.

Petrucci percaya diri bisa memberikan hal bagus untuk Aprilia ataupun KTM.

"Aku juga suka bergabung dengan proyek yang terus maju itu. KTM bisa naik podium, Aprilia belum, tapi keduanya ingin ke puncak dan aku ingin balapan dengan salah satunya," ungkapnya.