GridOto.com - Sebelumnya, Dinas Pehubungan (Dishub) Tuban, Jawa Timur melakukan sebuah inovasi untuk menerapkan physical distancing di jalan raya.
Inovasi tersebut berupa penambahan garis tambahan pada ruang henti motor di persimpangan yang terlihat mirip ala starting grid lintasan MotoGP.
Sayangnya, inovasi tersebut sepertinya belum akan diterapkan di daerah lain, salah satunya Kota Solo, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, inovasi yang diterapkan Dishub Tuban belum akan diterapkan di Kota Bengawan dengan berbagai pertimbangan.
"Belum akan diterapkan di Solo. Karena mempertimbangkan arus lalu lintas di Solo, termasuk sepeda motor cukup tinggi," ungkap Ari, Sabtu (06/06/2020) dikutip GridOto.com dari Tribunsolo.com.
Ari menambahkan, kebanyakan masyarakat Kota Solo sekarang memilih mengendarai sepeda daripada motor.
Diketahui, ketersediaan ruang henti motor di persimpangan lampu merah yang kurang memadai juga menjadi salah satu alasan inovasi tersebut tidak diterapkan di Kota Solo.
"Tidak banyak tersedianya space di persimpangan bila diterapkan jarak antrean ke belakang," ujar Ari.
Baca Juga: Mantap! Kota Surabaya Punya Rambu Baru, Dishub : Keluar dari Rumah Harus Pakai Masker