GridOto.com - Laga balap mobil Formula yang diselenggarakan FIA khusus untuk pembalap wanita, W Series 2020, resmi dibatalkan.
Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih melanda hampir di seluruh belahan dunia.
Kepala Eksekutif W Series, Catherine Bond Muir mengatakan, keputusan ini merupakah langkah berat yang harus diambil.
Baca Juga: Mengupas W Series, Balapan Mobil Formula Khusus Wanita yang Sempat Menjadi Kontroversi
"Sekarang kami telah mengambil keputusan yang sangat sulit. Tapi kami akan memfokuskan energi untuk 2021 ketika kami akan kembali balapan yang lebih besar dan lebih baik dibanding sebelumnya," ujarnya dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir dari Grandprix247.com.
Muir menambahkan, di 2021 nanti akan mencakup balapan dukungan untuk F1 Amerika Serikat dan F1 Meksiko, seperti yang telah direncanakan.
Secara terpisah, Director Managing F1, Ross Brawn mengatakan, W-Series memiliki dampak yang luar biasa pada dunia motorsport.
"Kami sangat senang mereka bergabung dengan jadwal kami tahun ini,” kata Brawn.
"Ini adalah kekecewaan besar bagi kami semua karena situasi yang sulit akibat pandemi, tetapi kami berharap kami dapat membuat balapan yang menarik pada tahun 2021 ketika W series kembali," lanjutnya.
Baca Juga: Mengenang Maria Teresa de Filippis, Pembalap Wanita Pertama dalam Sejarah F1
Sementara bagi Jamie Chadwick yang merupakan juara tahun lalu, pembatalan seri ini menjadi suatu kemunduran.
Ia pun berharap bisa mempertahankan gelarnya dan bergerak selangkah lebih dekat dengan ajang F1.
Chadwick sudah memiliki 10 poin, setelah berhasil finish di posisi empat pada Asian Formula 3 sebelum lockdown akibat pandemi Covid-19.
Adapun W-Series 2020 ini awalnya akan diikuti pembalap dari 12 negara untuk balapan di Rusia, Swedia, Italia, Jerman, Inggris dan Belanda.
Namun sebagai gantinya, para pembalap akan bersaing di W Series Esport League yang akan di mulai pada 11 Juni 2020 mendatang.