GridOto.com - Motor sport merupakan kendaraan yang memiliki identitas layaknya motor balap.
Nah, salah satu cirinya adalah jok untuk boncenger yang kecil, irit banget ya sob hehehe...
Pasalnya, motor sport memang diprioritaskan untuk dikendarai sendiri atau satu orang.
Beda lagi dengan skuter matik (skutik) yang memang nyaman untuk dinaiki dua orang.
Baca Juga: Bukan Gara-gara Boncengan, Mayoritas Teguran di Check Point PSBB Kota Bandung Ternyata Karena Barang Sepele Ini!
Buat para ladies nih, pasti kalian pernah merasa kesulitan saat menjadi boncenger motor sport karena posisi duduknya yang tinggi.
Biar lebih nyaman, ada hal-hal yang harus diperhatikan nih, salah satunya posisi duduk pembonceng dan boncenger.
Posisi duduk antara pembonceng dan boncenger itu harus berjajar, namun posisi kepala tidak sejajar.
Caranya dengan agak menjorok ke depan dan berpegangan melingkari pinggang pengemudi, tapi jangan terlalu kencang.
Baca Juga: Enggak Asal Naik, Boncengan Naik Motor Juga Ada Caranya Lho Girls!
Perlu diperhatikan juga, posisi kepala boncenger tidak boleh melintang di pundak pengemudi.
"Kalau seperti itu kendaraan bisa tidak seimbang, selain itu saat terjadi suatu hal secara mendadak si pembonceng bisa tidak siap," ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi GridOto.com, Jumat (5/6/2020).
Hal itu perlu dilakukan jika secara tiba-tiba pembonceng melakukan rem mendadak.
Tentu saja pembonceng harus siap menjaga keseimbangan motor.
Baca Juga: Street Cub Keren Dari Motor Bebek Taiwan, Ada Boncengan Anak Bisa Dilepas Pasang
Selain itu, saat ingin bermanuver atau memacu kecepatan motor dengan lebih tinggi, pembonceng juga harus memberi tahu boncenger.
"Itu berguna sebagai antisipasi si pembonceng, supaya tidak panik bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara," tandas Jusri.
Ingat sob, kenyamanan dan keselamatan saat berkendara itu nomor satu.