GridOto.com- Saat melakukan Tipon alias Tipuan Online, pelaku pasti menggunakan teknologi.
Paling umum para pelaku pakai nomor ponsel.
Dengan ponsel, mereka mengirim pesan baik melalui SMS ataupun layanan Whatsapp.
Mantan Crosser nasional, Irwan Ardiansyah pernah diwawancarai GridOto.com soal aksi Tipon ini.
Dian panggilan akrabnya, kesal dengan prilaku para Tipon.
Baca Juga: Waspada Tipuan Online (Tipon) Modus Beli Kendaraan Ibarat Gunung Es
Usahanya sering dicatut oleh pelaku Tipon untuk menipu konsumen.
“Banyak konsumen yang tertipu, saya langsung melapor ke kepolisian,” jelas mantan juara Motocross Nasional 7 kali ini.
Dian mengaku laporannya langsung direspon petugas.
“Petugas kepolisian memiliki unit untuk memberantas tindakan menggunakan teknologi informasi. Dalam waktu tak lama, posisi si pelaku sudah dapat terdeteksi,” jelasnya.
Untuk melacak keberadaan seseorang unit cyber crime dapat melakukannya dengan menggunakan software tertentu.
Dian mengaku tidak mengetahui alat apa yang digunakan petugas mendeteksi pelaku kriminal ini.
Yang pasti, dengan memasukkan nomor telepon pelaku unit cyber crime bisa menentukan posisi si Tipon.
“Waktu itu saya dikasih tahu, pelakunya dari Sumatera Selatan. Titik koordinat pelaku juga ketahuan dan menggunakan handphone saat melakukan kejahatan juga ketahuan,” bilangnya.
Untuk itu, Dian menyarankan agar masyarakat segera melapor ke petugas cyber crime ketika mengetahui aksi kejahatan ini.