GridOto.com - Pandemi Covid-19 atau virus Corona yang sekarang tengah melanda dunia membuat banyak event-event berskala internasional terpaksa diundur atau dibatalkan.
Salah satunya adalah balap mobil listrik Formula E Jakarta, yang seharusnya digelar pada 6 Juni 2020.
Namun sebelum resmi diundur, proses persiapan penyelenggaraan Jakarta E-Prix atau Formula E Jakarta itu sudah berjalan cukup jauh.
Nah, di artikel ini, kita akan kilas balik momen-momen dalam persiapan penyelenggaraan hajatan balap mobil listrik tersebut di Jakarta.
Baca Juga: Mantul! Anies Baswedan Umumkan Jakarta Resmi Jadi Tuan Rumah Balapan Kelas Dunia Ini Tahun Depan!
Semuanya bermula dari pengumuman yang dibuat di akun Instagram resmi milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 14 Juli 2019.
“Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020,” tulis beliau dalam post tersebut.
Setelah menunjuk BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Pemprov DKI Jakarta kemudian merancang anggaran untuk menggelar Formula E Jakarta.
Besaran anggaran yang disiapkan mencapai Rp 1,6 Triliun, dan sempat menuai kontroversi karenanya.
Baca Juga: Anggaran Gelar Formula E Kurang, Pemprov DKI Minta Dana Tambahan Hampir Satu Triliun!
Konferensi pers untuk mengumumkan secara resmi digelarnya Formula E Jakarta pun dijadwalkan digelar pada 20 September 2019.
Namun sebelum sempat diumumkan secara resmi, sudah santer beredar rumor bahwa kawasan Monas akan menjadi latar belakang pertarungan sengit Sebastien Buemi dan kawan-kawan di Indonesia nantinya.
Rumor tersebut pun seakan terbukti kebenarannya, karena sehari setelah konferensi digelar, laman web resmi Formula E menunjukkan foto Monas sebagai penanda seri Formula E Jakarta.
Termasuk tanggal digelarnya bakal seri ke-9 dalam musim balap Formula E 2019-2020 tersebut, yaitu 6 Juni 2020, atau bertepatan dengan hari ulang tahun DKI Jakarta.
Baca Juga: Desainer Sirkuit Legendaris Datang ke Jakarta, Inikah Layout Sirkuit Formula E Jakarta Tahun Depan?
Setelah tempat dan tanggal mainnya diumumkan, sekarang giliran layout sirkuit Formula E Jakarta yang menjadi bahan perbincangan.
Apalagi setelah desainer sirkuit legendaris Hermann Tilke kedapatan sedang melakukan survei di sekitaran Monas pada awal November 2019.
GridOto.com pun sempat mendapatkan bocoran layout sirkuit tersebut, yang terlihat memiliki layout searah jarum jam dengan 13 tikungan serta garis start-finis yang terletak di Jalan Tugu Monas,
Tapi sebelum sempat diumumkan secara resmi, digelarnya balapan Formula E Jakarta di kawasan Monas sempat terancam batal.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Balapan Formula E Jakarta Batal Digelar di Monas!
Pasalnya, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka keburu mengeluarkan larangan penggunaan daerah Monas sebagai lokasi sirkuit jalan raya Formula E Jakarta.
Tapi setelah diskusi alot, Komisi Pengarah pun melunak dan mengizinkan dilaksanakannya balapan tersebut di di kawasan Monas dengan beberapa syarat.
Seperti tidak merusak jalan berbatu atau cobblestone yang merupakan cagar budaya dalam pembangunan sirkuit tersebut.
Tidak lama setelah mendapatkan lampu hijau dari Komisi Pengarah, Jakpro pun mengumumkan secara resmi layout sirkuit jalan raya Formula E Jakarta pada 14 Februari 2020.
Tetap berada di kawasan Monas, layout resmi sirkuit tersebut hanya berubah sedikit dari bocoran yang diterima GridOto setahun sebelumnya.
Seperti peletakan garis start-finis yang kini berada di depan Balai Kota DKI Jakarta, serta pengurangan jumlah tikungan dari 13 menjadi 11 tikungan saja.
Tidak mau buang waktu, Jakpro pun melakukan uji coba pelapisan aspal di kawasan Monas selama 2 hari yaitu dari tanggal 23 hingga 25 Februari.
Baca Juga: Resmi! Balap Formula E Jakarta Ditunda Akibat Wabah Virus Corona
Sayangnya, persiapan penyelenggaraan Formula E Jakarta harus berhenti sampai di situ, setidaknya untuk sementara.
Karena pada 11 Maret 2020, gelaran Formula E Jakarta resmi ditunda akibat pademi Covid-19 atau virus Corona yang tengah melanda dunia.
“Setelah berdiskusi intensif dengan FEO dan pemangku kepentingan terkait, kami sampai pada kesepakatan bahwa Jakarta E-Prix ditunda pelaksanaannya dari jadwal semestinya 6 Juni 2020,” ucap Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang juga Chairman OC Formula E Jakarta dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com kala itu.