GridOto.com - Kimi Raikkonen bergabung kembali dengan tim Sauber (kini Alfa Romeo) tanpa membaca kontraknya.
Hal itu diungkap oleh manajer tim Alfa Romo, Beat Zehnder.
Zehnder mengaku pembicaraan soal pindahnya Kimi sudah dimulai sejak 2017, padahal Kimi baru dinyatakan hengkang dari Ferrari menjelang berakhirnya 2018.
"Aku mengusahakan hal itu cukup lama. Ketika dia finis ketiga di Silverstone 2017 dengan Ferrari, dia memberiku tumpangan di jet pribadi. Lalu kami membicarakan masa depannya," ungkap Zehnder dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Baca Juga: Menjelang F1 Austria, Tim Mercedes dan Ferrari Melakukan Tes. Kapan?
"Kubilang, 'Dengar, jika kau tak mau balapan dengan Ferrari lagi atau mereka meninggalkanmu, kontak aku, aku akan membantumu," jelas Zehnder.
Bahkan sebenarnya, tim Alfa Romeo sebelumnya beberapa kali berbicara soal itu dengan Kimi Raikkonen, hanya tidak terlalu serius.
"Kami akan menemukan cara jika kau tertarik dan kau termotivasi kembali ke Sauber, kami selalu membicarakan ini selama bertahun-tahun," imbuhnya.
Lalu datang hari di mana Ferrari memutuskan merekrut Charles Leclerc dengan mendepak Kimi.
Raikkonen pun langsung mengontak Zehnder.
Baca Juga: Pol Espargaro Tinggal Selangkah Lagi Gabung ke Repsol Honda, Nasib Alex Marquez Gimana?
"Kami adakan meeting hari Kamis setelah balapan, antara Fred (Frederic Vasseur/bos tim), Kimi, dan aku," ungkapnya.
Yang unik, kontrak disepakati dengan cukup cepat.
"Kami menyelesaikan kontrak selama 2 jam saja. Ya, kontrak, kami sepakat. Kimi bahkan tidak membaca kontraknya," jelasnya.
"Selama bertahun-tahun kami punya hubungan spesial. Sejak bergabung kembali, kami selalu menjelaskan padanya betapa kami ingin gabung dan akan selalu punya koneksi baik," tegasnya.