GridOto.com - Toyota Hilux Facelift baru saja diluncurkan di Thailand (4/6).
Toyota Hilux ini mendapatkan sejumlah penyegaran di eksterior dan interior.
Namun, Anda tahu enggak bahwa Toyota Hilux itu punya sejarah panjang terlibat di banyak medan perang.
Yup, reputasi ketangguhan Toyota Hilux tidak cuma dibangun di medan off-road atau area pertambangan, tapi juga di medan perang.
Fase terakhir perang antara Chad dengan Libya di tahun 1987 merupakan salah satu saksi keperkasaan Toyota Hilux di medan perang.
Baca Juga: Facelift Double Cabin Toyota Akhirnya Launching, Hilux Pikap Juga Dapat Updatenya
Toyota Hilux merupakan salah satu kendaraan perang tentara Chad.
Kendaraan lain yang dipakai tentara Chad adalah Toyota Land Cruiser versi pikap.
Tak heran fase terakhir konflik Chad vs Libya ini sampai-sampai dijuluki "Toyota War".
Menurut medium.com, ada sekitar 400 Toyota Hilux produksi tahun 1987 bantuan dari Prancis yang dipakai tentara Chad melawan Libya.
Toyota Hilux ini dipakai untuk mengangkut pasukan atau membawa senapan mesin, pelontar granat, dan peluncur roket anti-tank MILAN.
Baca Juga: Toyota Hilux Facelift Baru Terpantau Naik Towing, Begini Toh Perubahannya
Pasukan Chad bukan yang terakhir mengandalkan Toyota Hilux sebagai kendaraan tempur.
Menurut Newsweek dalam laporannya tahun 2010, Toyota Hilux merupakan mobil favorit yang dipakai kaum pemberontak di berbagai lokasi konflik di negara dunia ketiga.
Gerilyawan di Afghanistan, Nikaragua, Ethiopia, Rwanda, Liberia, dan Irak menjadikan Toyota Hilux sebagai mobil tempur andalan.
Bahkan dalam laporan The New York Times tahun 2009 disebutkan bahwa Toyota Hilux merupakan mobil pilihan para perompak Somalia untuk mobilitas sehari-hari.
Toyota Hilux juga terlihat dijadikan kendaraan andalan kelompok teroris ISIS dalam pertempuran atau video propaganda mereka, seperti ditulis oleh Business Insider Singapore tahun 2015 lalu.
Baca Juga: Fernando Alonso Jajal Toyota Hilux Sebelum Diluncurkan Juni Ini?
Menurut ABC News, hal ini sampai membuat pejabat AS bertanya kenapa teroris ISIS bisa memakai banyak sekali Toyota Hilux.
Namun, tidak hanya gerilyawan, perompak, dan teroris yang mengandalkan Toyota Hilux.
Dikutip dari military-today.com, prajurit Amerika Serikat (AS) yang bertugas di Afghanistan juga kerap terlihat memakai Toyota Tacoma (Toyota Hilux versi AS) sebagai mobil operasional mereka.
Uniknya, menurut thetruthaboutcars.com, Toyota Hilux yang dipakai tentara AS di Afghanistan ini tampilannya sengaja dibuat standar.
Padahal Toyota Hilux ini sasis dan suspensinya sudah diperkuat, dibuat tahan peluru, dan dilengkapi teknologi infra merah, komunikasi, dan peralatan pengintaian.
Mobilitas tinggi, daya tahan, perawatan mudah, dan kemampuannya menaklukkan berbagai kondisi jalan tampaknya menjadi alasan banyak dipakainya Toyota Hilux di berbagai medan pertempuran di negara dunia ketiga, baik oleh militer maupun paramiliter.
Artikel ini telah tayang di jip.co.id dengan judul Toyota Hilux, Mobil Perang Favorit Di Dunia Ketiga.