GridOto.com - Liner pada mesin bertugas sebagai jalur naik turun piston pada mobil dengan mesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE).
Blok mesin yang terdapat liner ini memiliki bahan khusus agar tidak mudah memuai dan tidak mudah baret.
Piston akan bergerak naik turun dan bergesekan dengan liner silinder.
Agar tidak mudah terjadi kerusakan, maka peran oli mesin sangat penting untuk melumasi komponen ini.
Walau bukan komponen yang mudah rusak, namun faktanya saat mobil tidak dirawat dengan baik maka liner silinder bisa saja terjadi kerusakan.
Baca Juga: Setang Piston Rusak Satu, Ganti Semuanya Atau Hanya Satu Saja?
"Kerusakan liner silinder biasanya terjadi baret akibat gesekan dengan piston dan ring piston" buka Andrie Cahyadi, pemilik bengkel spesialis X-Boost Station.
"Hal ini bisa dialami oleh mobil bensin atau mobil diesel," tambah pria yang bengkelnya berada di Harapan Jaya, Bekasi.
Liner silinder yang baret biasanya juga dibarengi dengan piston yang juga baret atau tergores.
Efek yang terjadi saat liner silinder baret adalah kompresi yang pastinya bocor dan piston yang oblak.
Kompresi bisa bocor parah karena adanya celah yang cukup besar dikarenakan liner silinder yang baret.
Suara mesin pun biasanya berisik dan kasar karena piston yang oblak.
Baca Juga: Hal Ini Ternyata Bisa Bikin Setang Piston Mobil Jadi Gampang Rusak
"Tidak hanya kompresi bocor, tapi oli mesin akan naik ke ruang bakar sehingga mobil jadi ngebul putih," sebutnya.
Munculnya ngebul putih dari knalpot akibat oli mesin yang ikut terbakar.
Efeknya juga akan membuat oli mesin akan cepat habis dan berbahaya bagi mesin karena bisa macet.