Otojadul: Cerita Timor SW516i, Station Wagon Buatan Anak Bangsa di Era 1990-an

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 4 Juni 2020 | 22:50 WIB

Timor Wagon (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Enggak melulu sedan, PT Timor Putra Nasional (Timor) juga pernah menawarkan model station wagonnya di era 1990-an yakni SW516i.

Dimuat di Tabloid OTOMOTIF Edisi No.49/VII yang terbit pada Senin 20 April 1998, Timor secara resmi memperkenalkan prototipe SW516i pada 20 April 1998.

Hal ini juga sebagai wujud pembuktian tekad untuk mewujudkan mobil nasional (mobnas), meskipun saat itu Timor sedang dihantam berbagai cobaan.

Puncaknya ketika International Monetary Fund (IMF) mencabut hak istimewa Timor pada Januari 1997.

Baca Juga: Sejarah Timor S515 di Indonesia, Sedan Murah yang Bikin Galau

"Ini semua, mulai pengerjaan desain hingga pengembangan mesinnya kami kerjakan sendiri," ujar Nono Hardiono, Direktur Timor Rekayasa dan Rancang Bangun (TRR) kala itu.

Ketikga menggarap station wagon ini, Timor menggandeng PT Mekar Armada Jaya (MAI) atau yang dikenal sebagai New Armada.

Sebuah perusahaan karoseri yang bermarkas di Magelang, Jawa Tengah.

Tabloid OTOMOTIF
Prototipe Timor SW516i

Basis yang digunakan sama dengan Timor S515i yang merupakan versi sedannya, hanya bagian atap yang dipotong dan diganti hingga menjadi sebuah station wagon.

Begitu juga dimensinya yang masih sama, yakni dengan panjang 4.360 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.390 mm.

"Rancangannya mesti mempertimbangkan biaya, waktu dan estetika," sebut Jayadi Kusumah, pimpinan styling section TRR.

Baca Juga: Ssttt....Ada Station Wagon Langka Asli Indonesia di Purwokerto, Ngejreng Berkelir Kuning

Meski terlihat simpel, hal tersebut nyatanya jadi bumerang karena proses pengerjaan yang begitu rumit.

Jaya pun membeberkan bagaimana repotnya mencari kesesuaian garis dan lekuk bodi.

"Tak boleh putus dan hilang ciri aslinya," jelasnya.

Saat itu, SW516i digadang-gadang menggunakan mesin 1.597 cc yang dapat menghasilkan tenaga 105 dk.

Itu kan prototipenya, walaupun akhirnya station wagon merek dalam negeri ini mesinnya tetap sama dengan versi sedannya.

Mesin 1.500 cc DOHC 16 valve injeksi menjadi penggerak mobil yang diam-diam sudah dipasarkan sejak akhir 1999 ini.

Disebutkan dalam Tabloid OTOMOTIF Edisi No.44/IX 6 Maret 2000, saat itu banderol yang dipasang untuk SW516i Rp 110 jutaan di Jakarta.