GridOto.com - Saat berkendara di jalan raya, tentunya kita pernah berada di belakang kendaraan besar yang jalannya lambat.
Apalagi jika posisinya kita sedang berada di ruas jalan yang sempit, pasti bingung kan harus berbuat apa?
Menurut Jusri Pulubuhu, Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), yang perlu diketahui dalam berkendara di jalan raya khususnya bagi pengguna motor adalah menganalisa situasi jalan.
Baca Juga: Street Manners: Hindari Berkendara Saat Malam Hari, Ternyata Banyak Ruginya Sob!
"Jadi harus menganalisa kondisi jalan dan kendaraan lainnya terlebih dahulu, tidak boleh ada gerakan spontan," ucap Jusri ketika dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, Jusri menyebut pengendara motor juga harus memperhatikan jarak pandang yang terhalang (blind spot) jika berada di belakang truk atau kendaraan besar lainnya.
"Ketika kita berada di belakang truk, pengendara motor memiliki blind spot yang sangat besar, kita gak bisa melihat sisi depan truk itu. Selain itu, pengemudi truknya juga gak bisa melihat kita," ucap Jusri.
"Ketika kita terhalang dan melakukan manuver, itu sama saja bergerak dengan mata tertutup. Jadi tindakan itu nggak benar," sambungnya.
Baca Juga: Street Manners: Terpaksa Menerjang Lubang Saat Mengendarai Motor? Ini Cara yang Paling Aman Menurut Pakar Safety!
Ia menjelaskan, ketika pengendara motor berada di belakang truk, sebaiknya mengurangi kecepatan dan memperlebar jarak dengan truk tersebut.
Tujuannya, agar mendapat bidang pandang yang lebih luas sehingga mampu menganalisa kondisi lalu lintas dan mengambil keputusan yang tepat.
"Jika kita memiliki bidang pandang yang luas, manfaatya kita bisa menganalisa dan memperhitungkan untuk menyalip atau tidak," ujar Jusri.