Penjualan Menurun Akibat Covid-19, Royal Enfied Siapkan Strategi Agresif untuk Beberapa Tahun Mendatang

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 5 Juni 2020 | 07:01 WIB

Royal Enfield mengalami penurunan angka penjualan. Namun perusahaan ini tetap punya strategi agresif untuk beberapa tahun mendatang (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Royal Enfield dikabarkan mengalami penurunan penjualan selama periode Mei 2020 kemarin akibat pandemi Covid-19.

Melansir Carandbike.com, selama periode tersebut Royal Enfield hanya berhasil menjual sebanyak 19.113 unit atau turun jika dibandingkan Mei 2019 lalu yang mampu mencatatkan angka 62.371 unit.

Sementara penjualan domestik India pada Mei 2020 mencapai angka 18.429, menurun 69 persen dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Pasang Aksesori Touring, Royal Enfield Interceptor 650 Siap Pergi Jauh

Kemudian jumlah motor yang diekspor dari India ke luar negeri pada Mei 2020 tercatat sebanyak 648 unit, terbilang menurun 68 persen dibanding tahun sebelumnya.

Walaupun mengalami penurunan penjualan, pabrikan asal India ini tetap punya rencana agresif yang bisa membuatnya terus eksis di pasar motor dunia.

CEO Royal Enfield, Vinod Dasari mengatakan, pihaknya berencana untuk mengeluarkan motor baru pada setiap kuartal selama beberapa tahun mendatang.

"Salah satu hal yang telah kami lakukan selama 3-4 tahun terkahir adalah berusaha mempercepat keluarnya produk baru. Model baru yang akan kami keluarkan akan bermesin 250 cc hingga 750 cc," ungkap Vinod.

Baca Juga: Adventure Kit Royal Enfield Interceptor 650, Simpel dan Fungsional

Vinod juga menambahkan, pihaknya tengah mempersiapkan model baru yang akan keluar setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Dapat diperkirakan, Royal Enfield bakal mengeluarkan model Meteor 350 yang sempat ditunda karena pandemi Covid-19.

Apabila benar, kemungkinan Royal Enfield Meteor 350 akan diperkenalkan pada akhir Juni 2020 mendatang.