GridOto.com - Sepanjang sejarah, setir mobil menjadi bagian vital yang digunakan pengemudi untuk dapat mengendalikan laju kendaraan.
Setir sendiri terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman, baik dari bentuk maupun fungsinya.
Bila semula hanya berfungsi sebagai kontrol arah kendaraan, saat ini sudah banyak yang disematkan berbagai fungsi lain seperti tombol klakson, kontrol audio, airbag, cruise control, dan lainnya.
Kali ini, GridOto.com akan mengulas perkembangan setir mobil produsen otomotif asal Prancis, Peugeot.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 Saat Ini Asuransi Mobil Punya Peranan Penting, Begini Penjelasan Astra Peugeot
Jika kembali ke awal, setir pertama kali muncul pada tahun 1894 di Panhard yang bertenaga 4 dk buatan Alfred Vacheron.
Umumnya, pada zaman itu, mobil lain masih menggunakan batang pengatur arah.
Setir kemudian dikenal setelah mobil tersebut mengikuti lomba balap Paris-Rouen.
Paris-Rouen tidak hanya dikenal sebagai ajang balap semata, namun juga menjadi ajang publikasi teknologi yang diikuti lebih dari 100 mobil.
Baca Juga: Bengkel Peugeot Tetap Siaga Meski Ada PSBB, Layanan Darurat dan Servis Rutin Semua Dilayani
Sayangnya pada ajang tersebut Panhard menempati posisi juara keempat.
Namun publikasi mengenai inovasi setir mobilnya mulai tersebar luas.
Perlahan tapi pasti, penggunaan setir mobil mulai menggantikan batang pengatur arah yang kala itu menjadi alat untuk mengendalikan arah roda.
Dalam siaran resmi Astra Peugeot kepada GridOto.com (4/6/2020), saat itu Peugeot langsung merespon teknologi setir mobil.
Baca Juga: Sudah Kenal dengan Interior Peugeot i-Cockpit? Tenyata Didesain Dari 7 Komponen Penting Ini
Peugeot mulai menerapkan sistem setir mobil pertama pada Peugeot Type 36 di tahun 1901.
Peugeot Type 36 dilengkapi dengan dua buah inovasi terbaru, yakni roda kemudi dan kap mesin yang merupakan hal baru pada kala itu.
Berlanjut ke awal tahun 1990-an, penggunaan airbag dan power steering pada setir mobil semakin umum.
Hal ini mengubah paradigma dari setir mobil yang semula hanya memiliki fungsi untuk bermanuver saat berkendara, menjadi lebih multifungsi.
Baca Juga: Peugeot Tawarkan Gratis Cicilan Selama 6 Bulan dan Cicilan 0 Persen Setiap Pembelian 3008 Allure Plus, Ini Syaratnya!
Berbagai inovasi terhadap setir mobil pun semakin marak dilakukan.
Mulai dari perubahan bahan dasar, bahan pembungkus, bentuk, dan juga penyematan berbagai teknologi serta fungsi pada roda kemudi itu sendiri.
Ajang perlombaan balap juga memiliki peran penting dalam perkembangan inovasi bentuk dan fungsi dari setir mobil.
Pada mobil balap Peugeot 908, seluruh kontrol mobil disematkan pada sistem setirnya.
Baca Juga: Peugeot Catatkan Pertumbuhan Penjualan Fantastis di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia, Tembus 200%
Kemudian inovasi ini diadopsi pada setir Peugeot terkini, tentu dengan menyematkan berbagai teknologi.
Hingga pada tahun 2012, Peugeot 208 memperkenalkan inovasi besar pada posisi pengemudi dengan meluncurkan Peugeot i-Cockpit.
Inovasi tersebut tidak lepas dari setir mobil yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi nyaman dan ergonomis.
Setir mobil tersebut pun didesain ulang untuk memberikan genggaman yang nyaman.
Baca Juga: Kabin Peugeot 206 Ini Dilapis Kulit Warna Cokelat dan Full Audio
Selain itu, desain baru Peugeot i-Cockpit memberikan pengemudi pandangan yang lebih jelas terhadap jarak pandang jalan.
Peugeot i-Cockpit sampai kini terus berevolusi dan menjadi basis standar pada generasi model-model Peugeot setelahnya.
Berdasarkan siaran resminya, Peugeot mengklaim sudah lebih dari 6 juta pengendara yang telah memiliki dan menggunakan Peugeot berteknologi i-Cockpit di seluruh dunia.
Sebagai informasi, Peugeot 3008 SUV dan 5008 SUV yang dijual di Indonesia, juga telah mengadopsi teknologi setir canggih ini.