GridOto.com - Selain kemampuannya sebagai pembalap, Valentino Rossi terkenal karena karisma dan tindakan-tindakan beraninya.
Salah satu yang paling diingat adalah langkahnya meninggalkan Honda dan pindah ke Yamaha di musim 2004.
Padahal kariernya sedang di puncak bersama RC211V, tapi malah pindah ke pabrikan Yamaha yang masih kalah superior saat itu.
Valentino Rossi tak mau mengungkap secara gamblang alasan kepindahannya.
Baca Juga: Persiapan Hadapi F1 2020, Lando Norris Pilih Berlatih dengan Mobil Formula 3
Rossi lebih suka mengaku mencari tantangan baru.
Tapi banyak yang yakin jika Honda kurang mengakui kemampuan Rossi.
Kini setelah 17 tahun berlalu, Rossi-pun mengakui fakta yang dulu terjadi.
Benar jika dirinya gerah kurang diakui prestasinya karena motor Honda semata.
"Tahun-tahun itu banyak yang bilang aku menang karena Honda," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
Rossi bangga melangkah ke Yamaha saat itu dan berhasil membungkam pendapat nyinyir saat itu.
Baca Juga: Gawat! Marc Marquez dan Valentino Rossi Tidak Masuk di Daftar 100 Atlet Penghasilan Tertinggi 2020
"Itu adalah kepuasan, aku membuat keputusan gila. Seolah-olah Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes ke McLaren," sambung The Doctor.
"Di Honda mereka mengira aku gila ketika aku memutuskan gabung Yamaha. Tapi pada akhirnya aku menunjukkan bahwa aku bukan menang karena motor saja," jelas pembalap asal Tavullia ini.
Rossi sendiri langsung menjadi juara di tahun pertamanya bersama Yamaha.
Sementara, sejak itu Honda pun disebut dendam kepada Rossi.