Awas! Kebiasaan dan Perilaku Seperti Ini Bisa Bikin Motor Terbakar

Muhammad Farhan - Kamis, 4 Juni 2020 | 13:40 WIB

Ilustrasi motor terbakar (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Awas! Ternyata beberapa kebiasaan dan perilaku yang salah dalam bermotor ada yang rentan membuat motor terbakar.

Meskipun kasus motor terbakar jarang terjadi, tidak ada salahnya untuk tetap melakukan beberapa hal sebagai langkah pencegahan.

Bicara soal kebiasaan, memang apa saja sih perilaku pengguna motor yang rentan mengakibatkan motor bisa terbakar?

“Contoh paling mudahnya pada saat proses pengisian bahan bakar, cukup diisi hingga batas aman atau sebatas leher lubang di tangki bensin,” ujar Suryo, mekanik bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Bikers Harus Rajin Periksa Bagian Ini Untuk Mencegah Motor Terbakar

Salim / GridOto.com
Ilustrasi isi bensin

Jika bensin diisi sampai kelewat penuh, bisa bikin bensin tumpah dan berceceran ke komponen motor lain bahkan sampai ke jalan.

Ditakutkan ceceran bensin itu tersulut api dan membuat motor terbakar.

sebaiknya segera keringkan sisa bahan bakar agar tidak sampai terjadi percikan api saat mesin motor menyala.

Kebiasaan lain seperti merokok saat melakukan proses pengisian bensin atau sambil mengendarai motor dengan tangki di depan juga rentan mengakibatkan kebakaran.

Baca Juga: Jangan Gegabah, Lakukan Hal Ini Saat Motor Tiba-tiba Terbakar Di Jalan

“Kalau motor tercium seperti ada bau bensin, jangan dihidupkan dan segera cari tahu asalnya untuk diperbaiki,” lengkap pria yang akrab dipanggil Pak De ini.

Adanya bau bensin umumnya disebabkan karena ada kebocoran di tangki bensin atau saluran bahan bakar.

Farhan
Ilustrasi sambungan kabel untuk lampu LED tambahan di motor

Selain itu, hal lain yang rentan membuat motor terbakar adalah akibat melakukan modifikasi pada sistem kelistrikan motor.

Baca Juga: Benarkah Pasang Ground Strap Bikin Api Busi Lebih Besar dan Fokus?

Jika motor sudah ada modifikasi sektor kelistrikan, pastikan instalasi perkabelan yang terpasang dalam kondisi rapi dan tidak ada sambungan yang terbuka.

“Pemasangan perangkat tambahan yang dilakukan tidak sesuai bisa mengakibatkan korsleting atau paling parah motor terbakar,” tutup Pak De.