Bikers Harus Rajin Periksa Bagian Ini Untuk Mencegah Motor Terbakar

Muhammad Farhan - Rabu, 3 Juni 2020 | 13:40 WIB

Periksa bagian sambungan karburator dengan mesin motor (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Gampang dan bisa kalian kerjakan sendiri di rumah, yuk lakukan pemeriksaan bagian ini untuk cegah motor terbakar.

Meskipun jarang terjadi, motor punya risiko terbakar dan bisa disebabkan oleh beragam faktor pengguna ataupun orang lain.

“Dari pengguna motor sendiri, bisa lakukan pengecekan di sistem saluran bensin, sistem pengapian dan bagian knalpot,” ujar Suryo yang akrab disapa Pak De, mekanik bengkel R59 Racing di Ciputat, Tangerang Selatan.

Pada sistem saluran bensin, perhatikan apakah ada bahan bakar yang bocor di bagian tangki atau slang bahan bakar.

Baca Juga: Panduan Servis Yamaha WR 155R di Tahun Pertama, Ini yang Dikerjakan

Perhatikan juga pada bagian intake atau sambungan karburator atau throttle body, pastikan tidak ada yang retak, robek atau longgar.

Kemudian pada sistem pengapian, perhatikan kondisi kabel koil atau cop busi, pastikan tidak adanya keretakan atau robekan.

Otomotifnet.com
Kondisi kabel sekunder atau kabel busi yang terkelupas

Lalu bagian knalpot, pastikan antara leher knalpot dengan blok mesin tidak longgar atau ada kebocoran pada paking knalpot.

“Kalau ditemukan ada salah satu bagian yang bermasalah, sebaiknya kencangkan kalau kendur dan ganti bila ada yang robek atau bocor,” jelasnya.

Baca Juga: Awas, Berisik di Blok Silinder Bisa Bikin Piston Motor Jadi Bolong!

Pasalnya, bagian yang disebutkan tadi bisa memunculkan keluarnya bunga api atau kebocoran bahan bakar jika dibiarkan.

Efeknya, bisa mudah terbakar kalau motor terkena cairan mudah terbakar seperti bensin, alkohol atau lainnya.

Nah kalau kasusnya disebabkan akibat disemprot cairan disinfektan seperti yang sedang ramai beredar di media sosial, apa yang harus dilakukan?

“Karena sistem pengapian, mesin dan knalpotnya lebih terbuka, bagian tersebut sebaiknya tidak perlu disemprot sebab rawan terbakar saat terkena cairan tersebut,” lengkap Pak De.

Jadi, buat berjaga-jaga sebaiknya jangan semprot bagian mesin motor dengan disinfektan.