GridOto.com - Bos Pramac Racing, Francesco Guidotti, memperingatkan agar Jack Miller mengubah pola pikirnya ketika berada di tim pabrikan Ducati.
Sebab, tim pabrikan punya target yang jauh lebih tinggi ketimbang tim satelit.
Jack Miller mengalami perjalanan karier yang terus menanjak.
Pembalap asal Australia itu dari Moto3 langsung naik kelas ke MotoGP pada tahun 2015 lalu ketika dibawa oleh Honda Racing Corporation (HRC) ke tim Marc VDS.
Baca Juga: Legenda MotoGP dan Juara Dunia 9 Kali, Carlo Ubbiali Meninggal Dunia
Dua tahun berselang, Miller hengkang ke Ducati untuk membela Pramac Racing.
Kini, Miller telah dipastikan naik ke tim pabrikan Ducati mulai MotoGP 2021 mendatang berkat performanya di musim lalu.
Sepanjang MotoGP 2019, Miller sukses finis di peringkat ketiga dalam lima seri balap yakni MotoGP Amerika Serikat, Ceko, Aragon, Australia, dan Valencia.
Pada klasemen akhir, Miller sukses menempati peringkat ke-8 dengan 165 poin atau hanya terpaut 11 poin dari Danilo Petrucci yang membalap untuk Ducati.
Baca Juga: Kabar Baik! Balapan MotoGP Bisa Saja Digelar dengan Penonton di Misano
Guidotti menegaskan bahwa akan ada perbedaan target yang mencolok di antara tim satelit dan tim pabrikan MotoGP.
Ia berharap pembalap besutannya tersebut bisa memenuhi target yang dipatok Ducati sehingga mampu membalap di sana untuk jangka waktu yang lama.
"Miller juga pernah membuat beberapa kesalahan, tetapi itu terjadi di Pramac Racing saat dia secara konstan menganggap posisi adalah hal paling penting," ujar Guidotti dilansir GridOto.com dari Motorsport.com.
"Situasi itu adalah situasi baru bagi Miller dan dia beberapa kali melakukan kesalahan kecil yang bisa sedikit merusak hasil," imbuhnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Selesai, MotoGP Jepang 2020 Resmi Dibatalkan
"Namun, pada akhir musim Miller menjadi sangat konsisten, akan tetapi itu saja tidak cukup untuk tim pabrikan," jelas Guidotti.
"Finis podium dan berada di barisan depan adalah hal penting bagi tim satelit, tetapi tujuan dari tim pabrikan jelas berbeda. Jadi, dia harus membuat loncatan besar," tuturnya.
Posisi Miller di Ducati juga terbilang masih belum sepenuhnya aman, ia hanya memiliki kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.