Sasar Kolektor Supercar Asal Singapura dan Malaysia, Pemkab Bintan Kepri Usulkan Pembangunan Sirkuit di Lagoi

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 2 Juni 2020 | 20:25 WIB

Ilustrasi supercar (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) berencana membangun sirkuit khusus untuk supercar di kawasan wisata terpadu Lagoi.

Langkah tersebut dilakukan untuk menyasar kaum borjuis asal Singapura dan Malaysia guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Usulan tersebut disampaikan Bupati Bintan, Apri Sujadi saat berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio.

"Ini peluang. Kami harap ada campur tangan Kemenpar (Kementerian Pariwisata). Apalagi luas area Lagio yang mencapai sekitar 23 ribu hektare. Saya yakin pembangunan sirkuit dapat terwujud," ujar Apri, Senin (01/06/2020), dilansir dari Tribunbatam.id.

Baca Juga: Pembangunan Tol Semarang-Demak Tahap II Baru Berjalan 10 Persen, Ini yang Menjadi Hambatan Pengelola

Apri menambahkan, selama ini warga Singapura yang hobi mengoleksi mobil mewah tak punya sirkuit untuk menyalurkan kegemarannya.

Para kolektor itu diketahui hanya mengandalkan jalur perbatasan antara Singapura dan Johor Bahru, Malaysia.

"Kemarin saya bertemu dengan teman-teman di Singapura. Mereka mengaku sangat butuh sirkuit itu di Lagoi," kata Apri.

Apri mengatakan, keberadaan sirkuit ini nantinya bisa mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Bintan, khususnya Lagoi.

Baca Juga: Pengurus Sirkuit Sentul Bilang Hal Ini Akan Jadi Tantangan Menggelar Ajang Balap di Fase New Normal

Tak hanya itu, proyek tersebut juga bisa meningkatkan perekonomian daerah ini yang bersumber dari ranah pariwisata.

"Bayangkan setiap Sabtu dan Minggu, turis dari Singapura bermain mobil mewah seperti Ferrari di Lagoi," ungkap Apri.

Apri menuturkan, usulan ini sekaligus menjadi terobosan baru Kabupaten Bintan guna menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung ke wilayah itu.

Sekedar informasi, Lagoi merupakan kawasan wisata terpadu dan eksklusif di Pulau Bintan yang hanya berjarak 60 menit dari Kota Tanjungpinang.

Baca Juga: Kemenhub Sebut Proses Pembangunan Fasilitas Uji Tabrak di Bekasi Tetap Berjalan, Ground Breaking Ditargetkan Akhir Tahun

Gridoto.com / Harun
Deretan mobil dari komunitas Porsche Club Indonesia di depan Sirkuit Sentul

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kepri mengaku telah mengantongi konsep pariwisata untuk dijalankan pada fase New Normal.

Kadis Pariwisata, Buralimar mengungkapkan, pihaknya hanya menunggu konsep dari Kemenpar untuk selanjutnya dikolaborasikan di sektor ini.

"Tinggal menunggu konsep kementerian, kemudian disesuaikan. Setelah itu kami sebar kepada kawan-kawan di bidang pariwisata, karena fokus kami kembali menghidupkan bidang ini," ungkap Buralimar.

Buralimar menjelaskan, pihaknya telah mengajukan kawasan Lagoi, Bintan menjadi proyek percontohan pertama untuk fase New Normal karena wilayah tersebut terbilang mumpuni menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Tetap Digas di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Progresnya

"Kami tetap menunggu kesiapan kawasan wisata lain. Laporkan ke kami untuk diajukan ke pusat menjadi pilot project (proyek percontohan)," jelasnya.

Pemprov Kepri yang mengunggulkan pariwisata dan industri tengah bergeliat lagi pada fase New Normal ini.

Dua sektor itu yang sempat babak belur di masa pandemi Covid-19 diharapkan dapat kembali pulih.

"Kami pelajari titik mana saja yang aman di Kepri dan kami pilih pariwisata karena memang Kepri terdepannya di pariwisatanya," ujar Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah, Kamis (28/05/2020).

Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Miliuner Singapura Butuh Sirkuit di Lagoi, Bupati: Ini Peluang