GridOto.com- Pengalaman saat perpanjang SIM di Satpas SIM Daan Mogot memberikan beberapa petunjuk untuk sobat GridOto.com.
Ada 2 pelayanan perpanjangan SIM, yakni pelayanan di dalam atap atau gedung dan pelayanan dengan menggunakan mobil SIM Keliling.
Sebenarnya pelayanan keduanya sama saja.
Yakni membayar biaya perpanjangan dan tes kesehatan.
Tetapi ada bedanya.
Baca Juga: Perpanjangan SIM Kembali Dibuka, Kuota Satpas Daan Mogot Bisa Capai 1.000 Pemohon
Pengalaman GridOto yang melakukan perpanjangan dengan SIM Keliling, cukup menyerahkan SIM asli yang ingin diperpanjang dan fotokopi KTP.
Lalu mendapat nomor antrian.
Setelah itu, silakan duduk-duduk santai hingga dipanggil.
Jika perpanjangan di dalam gedung, maka, pemohon wajib melakukan tes kesehatan di ruangan yang berada di pintu masuk sebelum ke gedung berwarna biru.
Mereka akan antri dulu untuk pengecekan kesehatan dengan membayar Rp 30 ribu.
Setelah mendapatkan selembar kertas berwarna merah tanda lulus tes kesehatan, pemohon kembali antri untuk masuk ke dalam gedung.
Usaha untuk perpanjangan di dalam gedung lebih berat.
Sementara GridOto yang memperpanjang melalui SIM keliling setelah dipanggil nomor antrian, maka langsung masuk ke dalam mobil.
Di sana semua pemohon dicek kesehatan langsung.
Tes kesehatan meliputi buta warna, suhu tubuh dan ditanya riwayat kesehatan.
Setelah semuanya tidak ada masalah, langsung menbayar Rp 130.000 untuk SIM C dan Rp 135.000 untuk SIM A.
Tak lama disuruh duduk untuk difoto, jepreettt.
Nunggu tak sampai 3 menit, SIM baru keluar.
Pulang deh!