GridOto.com - Saat ini sudah banyak koil motor racing aftermarket yang dijual di pasaran.
Diantaranya koil racing berlabel Ultraspeed Racing (USR), koil KTC KYTACO, Uma Racing dan lain-lain.
Nah, apa sih bedanya koil racing aftermarket dengan koil bawaan motor, apakah bisa bikin kencang ?
"Koil racing sendiri dirancang untuk bikers yang mau upgrade sistem pengapian motor," buka Chris Octavianus sales team KTC Kytaco saat dihubungi GridOto.com pada Sabtu (30/05/2020)
Baca Juga: Busi Cepat Rusak Bisa Jadi Akibat Klep Bocor, Begini Penjelasannya
Karena untuk upgrade pengapian, api yang dipercikan oleh busi yang pakai koil aftermarket berbeda dengan koil bawaan motor.
"Api busi yang dihasilkan oleh koil aftermarket lebih besar dan lebih biru sehingga akan memaksimalkan pembakaran," jelas Chris saat dihubungi melalui pesan singkat.
Penyebab koil aftermarket apinya lebih besar dan lebih biru salah satunya karena material.
"Ada beberapa pembeda, misalnya nilai tahanan dan juga material penyusun koil aftermarket berbeda dengan koil bawaan motor," kata Freddy A. Gautama pemilik Ultraspeed Racing (USR) kepada GridOto.com.
Menurut pria yang akrab disapa Koh Freddy ini, api busi yang besar dan biru ternyata punya dampak positif buat mesin motor.
Enggak cuma buat motor yang sudah bore up saja, tapi bisa dirasakan untuk mesin motor yang masih standar.
"Kalau mesin motor masih standar, aplikasi koil racing ini bikin akselerasi semakin enak," pungkasnya.
Jadi, selain material yang berbeda, api yang dihasilkan oleh koil aftermarket diklaim lebih baik dibandingkan saat menggunakan koil bawaan motor.