GridOto.com - Gelaran balap internasional tengah berusaha untuk kembali menggelar balapan tahun ini, meskipun hanya beberapa seri.
Seperti MotoGP, yang berencana untuk tetap menggelar balapan meskipun hanya di benua Eropa, atau F1 yang ingin menggelar balapan di benua Eropa, Amerika, dan Asia.
Tapi tidak hanya gelaran balap internasional, dunia balap nasional juga tengah bersiap untuk kembali menggelar balapan di fase ‘new normal’ yang dicanangkan pemerintah nanti.
Selaku regulator olahraga bermotor yang digelar di Indonesia, Ikatan Motor Indonesia (IMI) pun telah membuat protokol mengenai penyelenggaran balap di fase ‘new normal’ mendatang.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Selesai, MotoGP Jepang 2020 Resmi Dibatalkan
Dalam protokol tersebut, IMI menjabarkan beberapa arahan agar kegiatan balapan dapat digelar meskipun dalam masa pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Diantaranya adalah menggelar kegiatan balap tanpa penonton, setidaknya hingga akhir tahun gunanya untuk meminimalisir adanya kerumunan.
Dengan alasan yang sama, selebaran peraturan, pengumuman hasil balap, serta data pelengkap lainnya yang biasanya ditempel di notice board, kini diharuskan dibagikan secara digital.
Tidak hanya itu, briefing antara para pembalap dan tim dengan panitia pelaksana (RC) dan penyelenggara (OC) pun diwajibkan dilakukan secara virtual.
Isi protokol tersebut juga mengimbau pembatasan personil baik dari pihak panitia dan peserta atau tim dengan sistem registrasi.
Registrasi dan pemeriksaan administrasii peserta juga wajib dilakukan secara digital baik melalui kanal online maupun e-mail.
Sedangkan untuk pihak penyelenggara atau promotor, IMI mewajibkan adanya pengurangan jumlah balapan tersebut dan supporting event dari tiap seri tersebut.
Pertama mengingat tahun 2020 hanya menyisakan 6 bulan, juga agar waktu penyelenggaraan event secara keseluruhan dapat ditekan seminimal mungkin.
Berikut potongan dari selebaran protokol yang dikeluarkan IMI: