GridOto.com - Perusahaan otomotif raksasa, Nissan beberapa waktu lalu mengumumkan bakal menutup beberapa pabriknya.
Hal tersebut guna memangkas pengeluaran perusahaan dan memaksimalkan hasil produksi.
Dalam siaran pers yang dibagikan melalui laman resminya, disebutkan salah satu pabrik yang rencananya ditutup berada di Indonesia.
Namun ternyata penutupan pabrik Nissan di Indonesia ini bukan pertama kalinya terjadi, Sob.
Baca Juga: Nissan Bakal Tutup Pabriknya di Indonesia, Fokus Rakit Mobil di Thailand untuk Pasar Asia Tenggara
Mengutip Tabloid OTOMOTIF edisi No. 35/VIII Senin 11 Januari 1999, pada 1998 pabrik perakit mobil Nissan yang dikelola PT ISMAC Nissan Manufacturing (INM) pernah berhenti produksi.
Hal tersebut terjadi akibat imbas adanya krisis ekonomi di tahun 1998-1999, pascaorde baru.
PT INM sendiri merupakan perusahaan patungan yang sebagian besar dipegang oleh PT Indomobil Sukses International dengan 51 persen, Nissan Motor Co. 30 persen, dan Maruheni Jepang dengan 19 persen.
Berdasarkan catatan 1998, PT INM hanya mampu merakit 1.450 unit saja.
Padahal pada di tahun sebelumnya, 1997, mereka bisa merakit 7.625 unit loh.
Baca Juga: Nissan Tutup Pabrik di Indonesia, Bagaimana Nasib Jaringan Dealer Mereka?