GridOto.com - Seperti yang kita ketahui, Honda CBR1000RR-R 2020 sudah diperkenalkan pada gelaran EICMA 2019 di Milan, Italia lalu.
CBR1000RR-R telah digadang-gadang sebagai motor terkencang yang dijual Honda saat ini.
Bahkan saat ini superbike dengan kode 'R' yang diulang sampai 3 kali ini sudah dijual di Jepang.
Dengan menyandang kode 'R' tiga kali, superbike ini memang kental dengan nuansa racing.
Terlebih lagi Honda memberikan CBR1000RR-R ini dengan tagline 'Born To Race', sebuah penegasan jika CBR1000RR-R FireBlade adalah motor yang siap digeber di sirkuit.
Coba saja lihat dari segi desain yang tampak agresif, tajam dan terkesan kencang.
Pada fairingnya sudah disematkan build in winglet mirip RC213V di MotoGP.
Baca Juga: Inikah Generasi Terbaru Honda CBR1000RR-R Dalam Versi Naked?
Melansir Motosaigon.vn, beberapa konsumen dari berbagai negara yang memesan pun sudah bersiap menantikan kedatangannya.
Namun mereka harus kecewa, karena proses pengiriman superbike terkencang Honda ini ditunda akibat ada masalah teknis pada bagian mesinnya.
Terhitung ada 300 unit CBR1000RR-R FireBlade E SP dan FireBlade (versi standar) yang mengalami masalah pada bagian transmisi karena kesalahan selama metalurgi.
Baca Juga: Berminat Memboyong Honda CBR1000RR-R? Nih Ada yang Harga Rp 600 Ribuan
Tetapi pihak Honda telah meyakinkan pelanggan bahwa proses perbaikan hanya memakan waktu 1-2 Minggu.
Setelah penanganan masalah selesai, Honda CBR1000RR-R FireBlade akan segera dikirim ke pemilik yang sudah memesan.
Sekadar informasi, CBR1000RR-R dibekali mesin 4-silinder berkapasitas 999 cc, DOHC, berpendingin cairan.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 214 dk pada 14.500 rpm dan torsi 113 Nm pada 12.500 rpm.
Untuk peredam kejutnya, CBR1000RR-R FireBlade E SP dibekali suspensi Smart Ohlins Electronic Control (S-EC), tipe NPX pada bagian depan dan tipe TTX-36 di belakang.
Sedangkan pada versi standar dibekali peredam kejut dari Showa.